Adakah Keterkaitan Tewasnya Ebrahim Raisi karena Menjadi Calon Kuat Penerus Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei?

Senin, 20 Mei 2024 - 23:23 WIB
loading...
Adakah Keterkaitan Tewasnya...
Ebrahim Raisi disebut sebagai calon kuat penerus pemimpin tertinggi Iran. Foto/AP
A A A
TEHERAN - Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi terjadi pada saat meningkatnya perbedaan pendapat di Iran mengenai serangkaian krisis politik, sosial dan ekonomi. Apalagi, Raisi disebut banyak pihak sebagai kandidat kuat yang akan meneruskan kepemimpinan tertinggi Iran Ali Khamenei.

Para ulama penguasa Iran menghadapi tekanan internasional atas sengketa program nuklir Teheran dan semakin dalamnya hubungan militer dengan Rusia selama perang di Ukraina.

Sejak sekutu Iran, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober, yang memicu serangan Israel di Gaza, konflik yang melibatkan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran telah meletus di seluruh Timur Tengah.

Dalam sistem politik ganda Iran, yang terbagi antara kelompok ulama dan pemerintah, mentor Raisi, Ayatollah Ali Khamenei, yang berusia 85 tahun, pemimpin tertinggi sejak tahun 1989, memegang kekuasaan pengambilan keputusan pada semua kebijakan utama.



Selama bertahun-tahun banyak orang memandang Raisi sebagai pesaing kuat untuk menggantikan Khamenei, yang mendukung kebijakan utama Raisi.

Melansir Reuters, kemenangan Raisi dalam pemilu yang dikelola dengan ketat pada tahun 2021 membawa semua cabang kekuasaan di bawah kendali kelompok garis keras, setelah delapan tahun ketika kursi kepresidenan dipegang oleh Hassan Rouhani yang pragmatis dan kesepakatan nuklir dinegosiasikan dengan negara-negara besar termasuk Washington.

Namun, pendirian Raisi mungkin terpuruk akibat meluasnya protes terhadap pemerintahan ulama dan kegagalan memperbaiki perekonomian Iran, yang dilumpuhkan oleh sanksi Barat.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
4 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
5 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
6 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
7 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
8 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved