Sepak Terjang Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian yang Tewas Bersama Ebrahim Raisi

Senin, 20 Mei 2024 - 22:50 WIB
loading...
Sepak Terjang Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian yang Tewas Bersama Ebrahim Raisi
Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian yang tewas bersama Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter. Foto/AP
A A A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, yang tewas dalam kecelakaan helikopter bersama Presiden Ebrahim Raisi, dikenal karena sentimen anti-Israel yang sengit dan skeptisismenya terhadap Barat.

Seorang diplomat karir dan tokoh konservatif yang memiliki hubungan dekat dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Amir-Abdollahian mulai menjabat setelah kemenangan Raisi pada pemilu tahun 2021.

Mendukung Poros Perlawanan

Sepak Terjang Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian yang Tewas Bersama Ebrahim Raisi

Foto/AP

Media pemerintah pada saat itu memuji dukungannya terhadap “poros perlawanan,” kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Teheran di seluruh Timur Tengah melawan musuh bebuyutan Israel.

Masa jabatan Amir-Abdollahian sebagai diplomat tertinggi Iran ditandai dengan peningkatan aktivitas diplomatik untuk mengakhiri isolasi Iran dan mengimbangi dampak sanksi AS yang melumpuhkan.

Dia secara khusus berupaya menjalin hubungan dengan negara-negara Arab tetangga Republik Islam, termasuk Arab Saudi.

Mendorong Rekonsilaisi dengan Saudi

Sepak Terjang Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian yang Tewas Bersama Ebrahim Raisi

Foto/AP

Dalam kesepakatan penting yang ditengahi China, Teheran dan Riyadh sepakat pada Maret 2023 untuk memulihkan hubungan dan membuka kembali kedutaan masing-masing.

Amir-Abdollahian lahir di kota Damghan, sebelah timur Teheran pada tahun 1964. Ia menikah dan memiliki dua anak.

Televisi pemerintah Iran pada hari Senin mengatakan “tidak ada tanda-tanda kehidupan” di antara penumpang helikopter yang membawa Raisi, Amir-Abdollahian dan pejabat lainnya.

Bulan Sabit Merah Iran mengonfirmasi jenazah mereka telah ditemukan dari lokasi kecelakaan hari Minggu di provinsi Azerbaijan Timur Iran.

Amir-Abdollahian memperoleh gelar sarjana hubungan internasional dari Universitas Teheran pada tahun 1991, kemudian menyelesaikan gelar master dan doktor di bidang yang sama.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)
pixels