Hengkang dari Damaskus, Kelompok ISIS Diangkut 6 Bus

Senin, 21 Mei 2018 - 07:22 WIB
Hengkang dari Damaskus, Kelompok ISIS Diangkut 6 Bus
Hengkang dari Damaskus, Kelompok ISIS Diangkut 6 Bus
A A A
DAMASKUS - Untuk pertama kalinya para militan kelompok Islamic State atau ISIS hengkang dari benteng terakhir mereka di Ibu Kota Suriah, Damaskus, Minggu pagi. Para militan bersama keluarganya diangkut dengan enam bus.

Kelompok pemantau krisis Suriah mengatakan, evakuasi kelompok radikal itu berlangsung di bawah kesepakatan untuk mengakhiri serangan pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad selama berminggu-minggu terhadap basis kelompok tersebut di Damaskus selatan.

"Saat fajar, enam bus petempur ISIS dan keluarga mereka meninggalkan kamp pengungsi Palestina Yarmouk dan Distrik Tadamun yang berdekatan," kata Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, seperti dikutip AFP, Senin (21/5/2018).

Abdel Rahman mengatakan enam bus pembawa para militan dan keluarga mereka itu menuju timur padang pasir Suriah yang luas, di mana ISIS masih menguasai beberapa wilayah.

Dia tidak memiliki rincian tentang berapa banyak militan yang diangkut dengan enam bus. Menurutnya mayoritas dari mereka adalah kerabat jihadis dan tidak bersenjata.

Pasukan pro-rezim Suriah, khususnya milisi Palestina, telah bertempur sejak 19 April untuk merebut kembali Yarmouk, Tadamun, dan distrik terdekat Qadam serta Hajar al-Aswad dari ISIS.

Menurut Observatorim, pertempuran tersebut menewaskan lebih dari 250 pasukan pro-rezim Assad dan 233 milisi ISIS.

Pertempuran mereda sekitar tengah hari pada Sabtu di tengah laporan bahwa kesepakatan evakuasi telah tercapai.

Media pemerintah Suriah pada hari Minggu membantah evakuasi kelompok ISIS terjadi di Hajar al-Aswad, tetapi tidak menyinggung evakuasi dari Yarmouk maupun Tadamun.

Populasi warga Palestina dan Suriah di Yarmuk kini tinggal beberapa ratus orang. Padahal, sebelumnya jumlahnya mencapai sekitar 160.000 orang.

Sebelumnya, ISIS berada di Damaskus selatan sejak 2015 dan berkembang dalam beberapa tahun terakhir mulai dari Yarmouk hingga Tadamun, dan distrik terdekat Hajar al-Aswad serta Qadam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5902 seconds (0.1#10.140)