ISIS Dituding Curi Ribuan Domba di Suriah untuk Membiayai Sel-sel Teror

Minggu, 21 November 2021 - 20:38 WIB
loading...
ISIS Dituding Curi Ribuan...
Penggembala domba di Suriah. FOTO/FAO.org
A A A
ALEPPO - ISIS dituding melancarkan kampanye berdarah terhadap para gembala di Suriah utara saat sel-sel terornya mengumpulkan uang dengan mencuri ribuan domba. Seperti dilaporkan Metro.co.uk, Minggu (21/11/2021), ISIS terlibat dalam operasi penyelundupan yang 'mudah dan menguntungkan', karena mencari sumber keuangan lain di luar minyak.

Sel-sel di Hama dan daerah yang berbatasan dengan Raqqa dan Aleppo dikatakan melakukan operasi pasar gelap secara luas, setelah ISIS kehilangan cengkeraman teritorialnya pada tahun 2019. Domba yang dicuri dari penduduk setempat dijual di pasar ternak hidup oleh para personel ISIS yang menyamar sebagai penggembala.



Para personel ISIS ini beraksi di wilayah utara yang dikendalikan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi yang didukung oleh Amerika Serikat dan lebih jauh ke selatan di Suriah yang dikuasai rezim atau di seberang perbatasan di Irak.

Ratusan hewan dilaporkan dicuri setiap minggu pada awal 2021. Para petani dibunuh dalam penggerebekan atau dibunuh oleh ranjau yang diletakkan di jalan dan di area penggembalaan.

Gregory Waters, seorang analis riset dari Proyek Kontra Ekstremisme, mengatakan kepada Metro.co.uk, “Ini tidak seperti perdagangan minyak yang dimiliki ISIS ketika menguasai wilayah, tetapi mereka tidak memiliki biaya yang mereka miliki sebelumnya.”



Menurutnya, yang mereka butuhkan sekarang hanyalah persediaan untuk sel mereka dan untuk membayar para penyelundup. “Ini adalah operasi yang mudah dan menguntungkan. Ini juga memiliki tujuan kedua bahwa dengan membunuh gembala dan mencuri domba, ada lebih banyak pengungsi internal, yang berarti lebih banyak rute penyelundupan dan penyeberangan informal,” jelas Waters.

“Ini memudahkan para pejuang ISIS untuk menyusup ke daerah-daerah, karena mereka dapat bersembunyi di antara orang asing yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain,” lanjutnya.

Menurut sebuah laporan yang disusun oleh Waters, para gembala ditemukan telah dieksekusi dengan tembakan di kepala mereka pada 'beberapa' kesempatan tahun ini. Ternak kemudian diselundupkan ke pasar, termasuk yang melintasi perbatasan di Irak, di mana harga yang lebih baik dapat diperoleh, dan ke selatan ke benteng utama rezim di Suriah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Perang Saudara 4 Hari...
Perang Saudara 4 Hari di Latakia, dari Eksekusi di Tempat Publik hingga Pembersihan Sisa-sisa Rezim Assad
830 Warga Alawite Dibantai...
830 Warga Alawite Dibantai di Suriah, Ini Respons Presiden Ahmed al-Sharaa
Cerita Kaum Alawite...
Cerita Kaum Alawite Dibantai di Suriah: Jalan dan Rumah Dipenuhi Mayat
Siapa Ibrahim Huweija?...
Siapa Ibrahim Huweija? Mantan Pejabat Intelijen Suriah yang Kejam dan Brutal Terlibat dalam Banyak Pembunuhan Massal
Presiden Suriah Klaim...
Presiden Suriah Klaim Konflik dengan Loyalis Assad Sudah Terkendali
Benarkah Hizbullah Terlibat...
Benarkah Hizbullah Terlibat Memprovokasi Konflik Berdarah Terbaru di Suriah?
Tak Peduli Ramadan,...
Tak Peduli Ramadan, Perang Saudara Loyalis Assad vs Pasukan Suriah Tewaskan 1.018 Orang Tewas
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Saat Kecelakaan Maut...
Saat Kecelakaan Maut di Paris, Putri Diana Hamil 10 Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved