Iran Bantah Bentuk Sel Teroris di Bahrain
A
A
A
TEHERAN - Iran menolak tuduhan pemerintah Bahrain yang tidak berdasar dan berulang-ulang terkait terorisme. Bahrain sebelumnya telah mengamankan sel teroris beranggotakan 116 orang yang memiliki kaitan dengan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
"Bermain permainan menyalahkan dan menyusun skenario berulang serta (meratakan) tuduhan tak berdasar terhadap orang lain tidak akan memecahkan masalah pemerintah Bahrain dengan warganya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi.
"Kami sekali lagi mendesak para pejabat Bahrain untuk mempersiapkan interaksi dan dialog dengan rakyat mereka sendiri, bukan mengintensifkan pendekatan keamanan dan kepolisian," tambahnya, seperti dikutip dari Press TV, Senin (5/3/2018).
Sebanyak 116 anggota jaringan bersenjata yang didirikan dan didukung oleh Garda Revolusi Iran (IRGC) ditangkap otoritas keamanan Bahrain. Mereka diduga merencanakan serangan terhadap pejabat pemerintah Bahrain dan pasukan keamanan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengatakan, penyidik menemukan lokasi yang digunakan oleh militan untuk memproduksi dan menyimpan bahan peledak. Nantinya bahan peledak itu akan digunakan untuk serangan teroris.
"Penyelidikan menyeluruh mengungkapkan tersangka teroris adalah anggota jaringan yang dibentuk dan didukung oleh Garda Revolusi Iran (IRGC)," bunyi pernyataan kementerian Bahrain.
Baca Juga: Bahrain Tangkap 116 Teroris Bentukan Iran
"Bermain permainan menyalahkan dan menyusun skenario berulang serta (meratakan) tuduhan tak berdasar terhadap orang lain tidak akan memecahkan masalah pemerintah Bahrain dengan warganya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi.
"Kami sekali lagi mendesak para pejabat Bahrain untuk mempersiapkan interaksi dan dialog dengan rakyat mereka sendiri, bukan mengintensifkan pendekatan keamanan dan kepolisian," tambahnya, seperti dikutip dari Press TV, Senin (5/3/2018).
Sebanyak 116 anggota jaringan bersenjata yang didirikan dan didukung oleh Garda Revolusi Iran (IRGC) ditangkap otoritas keamanan Bahrain. Mereka diduga merencanakan serangan terhadap pejabat pemerintah Bahrain dan pasukan keamanan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Bahrain mengatakan, penyidik menemukan lokasi yang digunakan oleh militan untuk memproduksi dan menyimpan bahan peledak. Nantinya bahan peledak itu akan digunakan untuk serangan teroris.
"Penyelidikan menyeluruh mengungkapkan tersangka teroris adalah anggota jaringan yang dibentuk dan didukung oleh Garda Revolusi Iran (IRGC)," bunyi pernyataan kementerian Bahrain.
Baca Juga: Bahrain Tangkap 116 Teroris Bentukan Iran
(ian)