Anggota Parlemen Desak Pemerintah Iran Segera Buat Bom Nuklir

Rabu, 09 Oktober 2024 - 18:28 WIB
loading...
Anggota Parlemen Desak...
Parlemen Iran desak pemerintah Iran buat bom nuklir. Foto/Press TV
A A A
TEHERAN - Puluhan anggota parlemen Iran menulis surat kepada Dewan Keamanan Nasional Tertinggi negara itu yang menyerukan tindakan segera untuk mengembangkan senjata nuklir karena ancaman Israel meningkat di kawasan itu.

Ke-39 anggota parlemen berpendapat Iran perlu "mengevaluasi ulang doktrin pertahanannya", Hassan Ali Akhlaghi, salah satu penandatangan, mengatakan kepada situs berita semi-resmi ISNA.

"Saat ini, tidak ada organisasi internasional atau bahkan negara-negara Eropa atau AS yang mampu mengendalikan rezim Zionis, dan rezim itu melakukan kejahatan apa pun yang dapat dilakukannya, jadi kami menulis surat ini," katanya, dilansir Al Jazeera.



Pemimpin Tertinggi Aytollah Ali Khamenei mengeluarkan putusan agama dua dekade lalu yang mengatakan senjata nuklir dilarang berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Namun seruan untuk mengubah kebijakan itu telah semakin disukai oleh kelompok garis keras di Teheran selama meningkatnya permusuhan di seluruh kawasan.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan diplomat tinggi Teheran, Abbas Araghchi, akan tiba di Arab Saudi hari ini dengan fokus pada penghentian perang yang meluas.

Tujuannya adalah untuk melanjutkan upaya diplomatik "untuk menghentikan genosida dan agresi rezim Israel dan untuk meringankan rasa sakit dan penderitaan saudara-saudari kita di Gaza dan Lebanon", Esmail Baghaei menulis dalam sebuah posting di X.

Di tengah laporan bahwa komandan Pasukan Quds Esmail Qaani mungkin telah terbunuh atau terluka di Lebanon, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan dia akan segera menerima penghargaan militer tertinggi di Teheran.

Ebrahim Jabari, penasihat panglima tertinggi IRGC Hossein Salami, mengatakan kepada wartawan bahwa Qaani dalam keadaan sehat dan akan menerima medali "Fath" dari Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dalam beberapa hari, menurut situs berita Tasnim yang berafiliasi dengan IRGC.

Hal ini terjadi sehari setelah wakil komandan Pasukan Quds Iraj Masjedi mengonfirmasi bahwa Qaani aman di tengah laporan Barat dan Israel bahwa ia tidak terdengar kabarnya atau terlihat selama berhari-hari.

Kepala kedirgantaraan IRGC Ali Akbar Hajizadeh menerima medali yang sama dari Khamenei di Teheran karena memimpin serangan rudal balistik Iran ke Israel.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Senjata Baru yang...
5 Senjata Baru yang Dipamerkan Iran untuk Menggertak Zionis, dari Kota Rudal hingga Drone Terbaru
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Disurati Trump dengan...
Disurati Trump dengan Ancaman Aksi Militer, Ini Respons Ayatollah Khamenei
Trump Surati Pemimpin...
Trump Surati Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei, Desak Perundingan Nuklir
Rusia Siap Memfasilitasi...
Rusia Siap Memfasilitasi Negosiasi AS dan Iran
Israel Ketakutan Iran...
Israel Ketakutan Iran Memperoleh Bom Nuklir, Ancam Luncurkan Aksi Militer
Bagaimana Iran Pemenang...
Bagaimana Iran Pemenang dalam Pengembangan Sistem Pertahanan Udara, Rudal, dan Drone?
Intelijen AS: Israel...
Intelijen AS: Israel Mungkin Serang Situs Nuklir Iran Tahun Ini
Diancam Trump, Khamenei...
Diancam Trump, Khamenei Perintahkan Iran Lanjutkan Pengembangan Rudal Canggih
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Konflik Makin Panas,...
Konflik Makin Panas, AS Kerahkan Bom Nuklir Modern ke Eropa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved