AS Tak Punya Bukti Pemimpin ISIS al-Baghdadi Tewas
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) James Norman Mattis tidak dapat memastikan apakah pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi benar-benar telah tewas atai belum. Pentagon tidak memiliki bukti untuk mengonfirmasi laporan kematian al-Baghdadi.
”Jika kami tahu, kami akan memberi tahu Anda , saat ini, saya tidak bisa memastikan atau pun menyangkalnya,” kata Mattis mengacu pada laporan bahwa pemimpin kelompok teror itu tewas di Suriah.
”Pendekatan kami adalah kami menganggap dia hidup sampai terbukti sebaliknya, dan saat ini saya tidak dapat membuktikannya sebaliknya,” ujar Kepala Pentagon ini, seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/7/2017).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, sebuah kelompok pemantau krisis Suriah, mengatakan awal pekan ini bahwa mereka telah mendengar laporan dari sumber senior ISIS di Provinsi Deir Ezzor, Suriah, bahwa al-Baghdadi telah tewas.
Media propaganda kelompok Islamic State (ISIS) juga tidak memberikan konfirmasi resmi terkait laporan itu.
”Kami akan mengejarnya,” ujar Mattis. Ada rumor yang terus berlanjut bahwa al-Baghdadi telah tewas dalam beberapa bulan terakhir.
Militer Rusia mengatakan pada pertengahan Juni lalu bahwa pasukan Moskow telah membunuh pemimpin ISIS tersebut dalam serangan udara pada bulan Mei di Suriah.
Al-Baghdadi jadi buron utama dunia, di mana AS menawarkan hadiah sebesar USD25 juta untuk informasi yang mengarah pada pembunuhannya.
Pria Suriah berusia 46 tahun itu telah berkali-kali dilaporkan terluka bahkan tewas dalam serangan militer, namun ISIS tidak pernah mengonfirmasi nasib pemimpin mereka.
”Jika kami tahu, kami akan memberi tahu Anda , saat ini, saya tidak bisa memastikan atau pun menyangkalnya,” kata Mattis mengacu pada laporan bahwa pemimpin kelompok teror itu tewas di Suriah.
”Pendekatan kami adalah kami menganggap dia hidup sampai terbukti sebaliknya, dan saat ini saya tidak dapat membuktikannya sebaliknya,” ujar Kepala Pentagon ini, seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/7/2017).
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, sebuah kelompok pemantau krisis Suriah, mengatakan awal pekan ini bahwa mereka telah mendengar laporan dari sumber senior ISIS di Provinsi Deir Ezzor, Suriah, bahwa al-Baghdadi telah tewas.
Media propaganda kelompok Islamic State (ISIS) juga tidak memberikan konfirmasi resmi terkait laporan itu.
”Kami akan mengejarnya,” ujar Mattis. Ada rumor yang terus berlanjut bahwa al-Baghdadi telah tewas dalam beberapa bulan terakhir.
Militer Rusia mengatakan pada pertengahan Juni lalu bahwa pasukan Moskow telah membunuh pemimpin ISIS tersebut dalam serangan udara pada bulan Mei di Suriah.
Al-Baghdadi jadi buron utama dunia, di mana AS menawarkan hadiah sebesar USD25 juta untuk informasi yang mengarah pada pembunuhannya.
Pria Suriah berusia 46 tahun itu telah berkali-kali dilaporkan terluka bahkan tewas dalam serangan militer, namun ISIS tidak pernah mengonfirmasi nasib pemimpin mereka.
(mas)