Assange Bakal Minta Trump Petieskan Kasusnya
A
A
A
LONDON - Pengacara Julian Assange mengatakan mereka kemungkinan akan meminta presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, untuk menghentikan penyelidikan kriminal terhadap pemilik situs WikiLeaks tersebut. Pengacara Assange juga berharap Swedia akan segera menutup penyelidikan kasus dugaan kekerasan seksual yang ditujukan kepada kliennya.
Pemerintahan Obama meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap WikiLeaks pada tahun 2010. Hal itu dilakukan setelah situs tersebut mempublikasikan dokumen tentang perang Irak dan Afghanistan yang berasal dari whistleblower swasta Bradley Manning.
Belum selesai kasus tersebut, Swedia membuat permintaan ekstradisi terhadap Assange pada bulan November 2010. Dua wanita menuduh Assange telah melakukan kekerasan seksual. Namun, Assange membantah tuduhan tersebut.
Assange kemudian mencari suaka ke Ekuador, dan telah berada di kedutaan negara itu di London sejak Juni 2012. Dia akhirnya berbicara dengan penyidik Swedia pada hari Senin lalu.
"Hasil wawancara dari Ekuador nantinya akan dilaporkan ke jaksa Swedia dalam sebuah pernyataan tertulis. Setelah laporan ini, jaksa akan mengambil pandangan tentang kelanjutan penyelidikan, " kata otoritas Kejaksaan Swedia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (16/11/2016).
Pengacara Assange mengatakan mereka berharap bahwa Swedia akan menutup kasus ini setelah wawancara.
Pemerintahan Obama meluncurkan penyelidikan kriminal terhadap WikiLeaks pada tahun 2010. Hal itu dilakukan setelah situs tersebut mempublikasikan dokumen tentang perang Irak dan Afghanistan yang berasal dari whistleblower swasta Bradley Manning.
Belum selesai kasus tersebut, Swedia membuat permintaan ekstradisi terhadap Assange pada bulan November 2010. Dua wanita menuduh Assange telah melakukan kekerasan seksual. Namun, Assange membantah tuduhan tersebut.
Assange kemudian mencari suaka ke Ekuador, dan telah berada di kedutaan negara itu di London sejak Juni 2012. Dia akhirnya berbicara dengan penyidik Swedia pada hari Senin lalu.
"Hasil wawancara dari Ekuador nantinya akan dilaporkan ke jaksa Swedia dalam sebuah pernyataan tertulis. Setelah laporan ini, jaksa akan mengambil pandangan tentang kelanjutan penyelidikan, " kata otoritas Kejaksaan Swedia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (16/11/2016).
Pengacara Assange mengatakan mereka berharap bahwa Swedia akan menutup kasus ini setelah wawancara.
(ian)