Takut Kabur, Pengadilan London Tolak Jaminan untuk Pembebasan Pendiri Wikileaks

Rabu, 06 Januari 2021 - 20:45 WIB
loading...
Takut Kabur, Pengadilan...
Pengadilan London, Inggris dilaporkan telah menolak jaminan untuk pembebasan pendiri Wikileaks, Julian Assange, karena ada resiko Assange akan melarikan diri. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Pengadilan London, Inggris dilaporkan telah menolak jaminan untuk pembebasan pendiri Wikileaks, Julian Assange . Pengadilan London mengatakan, jaminan itu ditolak karena ada resiko Assange akan melarikan diri.

Awal pekan ini, Assange memenangkan upaya untuk menghentikan ekstradisinya ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadapi 18 tuduhan kriminal karena melanggar undang-undang spionase dan berkonspirasi untuk meretas komputer pemerintah. Dia kemudian mengajukan jaminan untuk bebas.

"Saya puas bahwa ada alasan kuat untuk meyakini bahwa jika Assange dibebaskan hari ini, dia akan gagal menyerahkan diri ke pengadilan untuk menghadapi proses banding," kata Hakim Vanessa Baraitser, seperti dilansir Reuters pada Rabu (6/1/2021).

Sementara itu, sebelumnya AS mengatakan akan terus mengupayakan ekstradisi pendiri WikiLeaks, Julian Assange.( )

"Secara khusus, pengadilan menolak semua argumen Tuan Assange mengenai motivasi politik, pelanggaran politik, pengadilan yang adil dan kebebasan berbicara. Kami akan terus mengupayakan ekstradisi Tuan Assange ke AS," sambungnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
Inggris Hadapi 800 Rudal...
Inggris Hadapi 800 Rudal Rusia, Ancaman Terbesar sejak Perang Dingin
Rekomendasi
16 Hari Setop Beroperasi...
16 Hari Setop Beroperasi Selama Mudik, Pengusaha Truk Bisa Rugi Triliunan
Audi Pertimbangkan Kembali...
Audi Pertimbangkan Kembali ke Segmen Mobil Sport
Kompolnas Sebut Senpi...
Kompolnas Sebut Senpi yang Digunakan untuk Habisi 3 Polisi di Way Kanan Bukan Senjata Rakitan
Berita Terkini
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
5 jam yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
7 jam yang lalu
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
7 jam yang lalu
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
8 jam yang lalu
Media Zionis Tegaskan...
Media Zionis Tegaskan Israel Gagalkan Gencatan Senjata Gaza, Bukan Hamas
9 jam yang lalu
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
10 jam yang lalu
Infografis
Keinginan Ukraina untuk...
Keinginan Ukraina untuk Memiliki Senjata Nuklir Ditolak AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved