Diminta RI via Australia agar Tak Usik Papua, Ini Reaksi Solomon

Sabtu, 05 November 2016 - 03:00 WIB
Diminta RI via Australia...
Diminta RI via Australia agar Tak Usik Papua, Ini Reaksi Solomon
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu telah mendesak Australia untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah negara-negara Kepulauan Pasifik, khususnya Solomon Island, untuk tidak ikut campur urusan dalam negeri Indonesia. Indonesia minta Solomon tidak mengusik masalah Papua.

Indonesia kesal setelah negara-negara Kepulauan Pasifik mengangkat masalah Papua Barat di sidang Majelis Umum PBB dengan isu pelanggaran HAM. Menteri Ryamizard juga memperingatkan negara-negara Kepulauan Pasifik untuk tidak mengundang orang-orang Papua untuk bergabung dengan MSG (Melanesian Spearhead Group), organisasi internasional yang terdiri negara-negara di Melanesia.

Perdana Menteri Solomon Manasye Sogavare telah aktif dalam mendorong representasi daerah yang lebih besar bagi orang Papua. Namun, utusan khusus Solomon mengenai Papua Barat, Rex Horoi, mengatakan bahwa Solomon tidak akan menanggapi pernyataan dari media.

“Karena kenyataan bahwa kita belum menerima komunikasi formal (tentang masalah tersebut) baik dari Jakarta atau dari Canberra, mengapa kita harus merespons pada tahap ini? Oleh karena itu, kami tidak akan merespons sampai kami menerima komunikasi tersebut melalui saluran diplomatik,” katanya, seperti dikutip radionz.co.nz, semalam (4/11/2016).

Menurutnya, negara-negara Kepulauan Pasifik mengangkat masalah Papua di forum global karena peduli pada nasib orang-orang Papua Barat.

“Kami berbicara secara kolektif terhadap penyalahgunaan dan pelanggaran hak asasi manusia di Papua Barat karena kami telah menerima informasi dari sumber terpercaya dan karena itu adalah keprihatinan kolektif dari masyarakat sipil, masyarakat dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop telah mengkonfirmasi masalah itu setelah membahas Papua Barat pekan lalu dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu. Tapi, dia enggan mengungkap laporan bahwa Australia ditekan Indonesia untuk menegur negara-negara Kepulauan Pasifik yang sudah mengusik Papua.

Dr Stewart Firth dari Australian National University menyebut Indonesia sudah salah menafsirkan hubungan Australia dengan negara-negara Kepulauan Pasifik. Australia, kata Firth, menghormati negara-negara Kepulauan Pasifik yang berdaulat.

Menurutnya, Australia memberikan bantuan kepada negara-negara Kepulauan Pasifik, namun bukan berarti dapat menentukan kebijakan luar negeri negara-negara tersebut.

“Apa yang mengkhawatirkan (dari) orang Indonesia adalah cara di mana seluruh pertanyaan keanggotaan di MSG telah diasumsikan semacam nilai politik simbolis untuk aktivis kemerdekaan Papua Barat. Dan awal tahun ini kami melihat demonstrasi besar di sejumlah kota di Papua Barat, di mana orang-orang ditangkap dan sebagainya, karena mereka menunjukkan dukungan keanggotaan Papua Barat di MSG,” ujar Firth.

Sementara itu, Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat menyebut pernyataan Menteri Pertahanan Indonesia sebagai hal aneh dan bentuk mundur dari diplomasi.
(mas)
Berita Terkait
Kerusuhan Anti China...
Kerusuhan Anti China Pecah di Kepulauan Solomon, Australia Kirim Pasukan
Dubes China Sebut Pakta...
Dubes China Sebut Pakta Keamanan Solomon Bukan Ancaman Bagi Australia
Singgung China, Menhan...
Singgung China, Menhan Dutton Sebut Australia Harus Siap Perang
Sempat Bikin Cemas Australia,...
Sempat Bikin Cemas Australia, Kepulauan Solomon Pastikan Tak Menjadi Pangkalan Militer China
PM Australia: Aliansi...
PM Australia: Aliansi China-Kepulauan Solomon Jadi Keprihatinan Besar Seluruh Pasifik
Menteri Australia Desak...
Menteri Australia Desak Kepulauan Solomon Tidak Teken Pakta Keamanan dengan China
Berita Terkini
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
11 menit yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
31 menit yang lalu
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
1 jam yang lalu
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
1 jam yang lalu
Perang Saudara Berkobar...
Perang Saudara Berkobar di Sekitar Damaskus, Drone Israel Justru Terbang Bebas di Langit Suriah
2 jam yang lalu
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
2 jam yang lalu
Infografis
Ini Keunikan Katak Tertawa...
Ini Keunikan Katak Tertawa yang Masuk Daftar Fauna Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved