Raja Arab Saudi Biayai Pengobatan 150 Anak Korban Bom Aleppo
A
A
A
RIYADH - Raja Kerajaan Arab Saudi; Salman bin Abdulaziz, membiayai pengobatan untuk 150 anak Suriah yang jadi korban serangan bom di Aleppo. Raja Salman juga akan mendanai peralatan scan dada untuk rumah sakit di Aleppo.
Duta Tetap Saudi untuk PBB; Abdullah Al-Muallami, mengatakan keputusan raja yang dijuluki sebagai “Penjaga Dua Masjid Suci” itu muncul dalam sebuah instruksi.
Langkah Raja Salman untuk membiayai pengobatan anak-anak Suriah korban bom di Aleppo tersebut sebagai jawaban atas permintaan yang dibuat organisasi kemanusiaan internasional Syrian-American Medical Society (SAMS).
Menurut penyataan pers yang dikeluarkan Muallami, pengobatan ratusan anak Suriah tersebut akan berlangsung di sebuah rumah sakit di perbatasan Turki. Muallami mengatakan bahwa anak-anak yang terluka dan membutuhkan perawatan yang lebih khusus, akan dipindahkan ke rumah sakit di Kerajaan Arab Saudi.
“Menanggapi permintaan yang dibuat oleh SAMS, mengenai situasi anak-anak yang terluka di Aleppo, yang membutuhkan perawatan medis khusus—yang tidak tersedia karena pengeboman konstan oleh pasukan Suriah di rumah sakit dan fasilitas kesehatan—Kerajaan Arab Saudi akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” bunyi pernyataan Muallami, yang dikutip kantor berita SPA, Minggu (9/10/2016).
“Bekerjasama dengan SAMS untuk mengevakuasi 150 anak-anak yang terluka dari Aleppo, menjamin perawatan mereka di rumah sakit di perbatasan Turki, dan kasus yang membutuhkan perawatan lebih khusus dibawa ke rumah sakit yang sesuai di Arab Saudi. Selain itu, Kerajaan Arab Saudi akan menyediakan perangkat (C-Scan) untuk rumah sakit di Aleppo dan sekitarnya yang membutuhkan,” imbuh pernyataan Muallami.
Duta Tetap Saudi untuk PBB; Abdullah Al-Muallami, mengatakan keputusan raja yang dijuluki sebagai “Penjaga Dua Masjid Suci” itu muncul dalam sebuah instruksi.
Langkah Raja Salman untuk membiayai pengobatan anak-anak Suriah korban bom di Aleppo tersebut sebagai jawaban atas permintaan yang dibuat organisasi kemanusiaan internasional Syrian-American Medical Society (SAMS).
Menurut penyataan pers yang dikeluarkan Muallami, pengobatan ratusan anak Suriah tersebut akan berlangsung di sebuah rumah sakit di perbatasan Turki. Muallami mengatakan bahwa anak-anak yang terluka dan membutuhkan perawatan yang lebih khusus, akan dipindahkan ke rumah sakit di Kerajaan Arab Saudi.
“Menanggapi permintaan yang dibuat oleh SAMS, mengenai situasi anak-anak yang terluka di Aleppo, yang membutuhkan perawatan medis khusus—yang tidak tersedia karena pengeboman konstan oleh pasukan Suriah di rumah sakit dan fasilitas kesehatan—Kerajaan Arab Saudi akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” bunyi pernyataan Muallami, yang dikutip kantor berita SPA, Minggu (9/10/2016).
“Bekerjasama dengan SAMS untuk mengevakuasi 150 anak-anak yang terluka dari Aleppo, menjamin perawatan mereka di rumah sakit di perbatasan Turki, dan kasus yang membutuhkan perawatan lebih khusus dibawa ke rumah sakit yang sesuai di Arab Saudi. Selain itu, Kerajaan Arab Saudi akan menyediakan perangkat (C-Scan) untuk rumah sakit di Aleppo dan sekitarnya yang membutuhkan,” imbuh pernyataan Muallami.
(mas)