Hyena Serang Wajah Remaja Ini Seperti Makan Keripik
A
A
A
JOHANNESBURG - Seorang anak remaja berusia 15 tahun menjalani operasi rekonstruksi wajah setelah hancur akibat diserang hyena ganas di sekitar Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Kerabatnya mengaku mendengar suara seperti orang makan keripik ketika remaja itu diserang satwa ganas.
Remaja bernama Erco Janse van Rensburg diseret dan diserang hyena saat tidur di sebuah tenda bersama kerabatnya pada Minggu dini hari lalu.
Dokter butuh delapan jam untuk merekonstruksi wajah korban. Kakek korban, Basie Smalberger, mengatakan bahwa para ahli bedah di Rumah Sakit Milpark di Johannesburg melakukan sebuah “mukjizat”.
Menurut Smalberger, lima ahli bedah bekerja keras sejak ketika helikopter yang membawa Erco tiba pada hari Minggu pagi.
Dia mengatakan jahitan dokter bedah plastik nyaris tak terlihat. Smalbeerger berseloroh bahwa ahli bedah harusnya menjadi seorang penjahit, karena keahliannya luar biasa.
Erco, lanjut Smalberger, tidak bisa berbicara tapi bisa bereaksi untuk menanggapi pertanyaan.
”Ada peningkatan besar dalam kondisinya,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Selasa (28/6/2016).
Dia senang karena sudah mampu mengenali wajah cucunya yang sempat hancur diserang hyena.
Erco, bersama orang tua, dan dua saudara perempuan, telah berkemah di Crocodile Bridge Camp di Taman Nasional Kruger sejak Jumat.
Remaja itu terbangun di tendanya sekitar pukul 04.30 pada hari Minggu dan mendapati rahang hyena menjepit sekitar kepalanya.
Pamannya, Johan Janse van Rensburg, berkemah di samping tenda mereka. Dia menyadari ada sesuatu yang melintas seperti selimur di sekitar tendanya saat hyena menyeret keponakannya.
Remaja bernama Erco Janse van Rensburg diseret dan diserang hyena saat tidur di sebuah tenda bersama kerabatnya pada Minggu dini hari lalu.
Dokter butuh delapan jam untuk merekonstruksi wajah korban. Kakek korban, Basie Smalberger, mengatakan bahwa para ahli bedah di Rumah Sakit Milpark di Johannesburg melakukan sebuah “mukjizat”.
Menurut Smalberger, lima ahli bedah bekerja keras sejak ketika helikopter yang membawa Erco tiba pada hari Minggu pagi.
Dia mengatakan jahitan dokter bedah plastik nyaris tak terlihat. Smalbeerger berseloroh bahwa ahli bedah harusnya menjadi seorang penjahit, karena keahliannya luar biasa.
Erco, lanjut Smalberger, tidak bisa berbicara tapi bisa bereaksi untuk menanggapi pertanyaan.
”Ada peningkatan besar dalam kondisinya,” katanya, seperti dikutip news.com.au, Selasa (28/6/2016).
Dia senang karena sudah mampu mengenali wajah cucunya yang sempat hancur diserang hyena.
Erco, bersama orang tua, dan dua saudara perempuan, telah berkemah di Crocodile Bridge Camp di Taman Nasional Kruger sejak Jumat.
Remaja itu terbangun di tendanya sekitar pukul 04.30 pada hari Minggu dan mendapati rahang hyena menjepit sekitar kepalanya.
Pamannya, Johan Janse van Rensburg, berkemah di samping tenda mereka. Dia menyadari ada sesuatu yang melintas seperti selimur di sekitar tendanya saat hyena menyeret keponakannya.
(mas)