UE Desak Inggris Lakukan Negosiasi Brexit Secepatnya
A
A
A
BERLIN - Menteri Luar Negeri enam negara Eropa setuju bahwa Inggris harus meninggalkan Uni Eropa (UE) sesegera mungkin. Mereka menyatakan, Inggris harus menghindari ketidakpastian pasca referendum UE yang dimenangkan kelompok Brexit.
Begitu pernyataan bersama Menteri Luar Negeri Belgia, Perancis, Jerman, Italia, Luksemburg dan Belanda seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (25/6/2016).
"Keputusan rakyat Inggris menandai momen penting dalam sejarah Eropa. UE kehilangan tidak hanya negara anggota, namun sejumlah sejarah, tradisi dan pengalaman. Kami sekarang berharap pemerintah Inggris untuk memberikan kejelasan dan memberikan efek keputusan ini secepatnya," bunyi siaran pers pernyataan bersama itu.
Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Jerman, Perancis, Italia, Belgia, Belanda dan Luxembour dilakukan untuk membahas hasil referendum UK pada keanggotaan Uni Eropa. Pertemuan ini berlangsung di Berlin Borsig Palace, Jerman, selang sehari setelah pengumuman hasil referendum.
Pada hari Kamis lalu, Inggris mengadakan referendum untuk menentukan apakah bertahan atau tidak di UE. Menurut hasil akhir, 51,9 persen pemilih, atau 17,4 juta orang, memutuskan untuk mendukung Brexit, sementara sekitar 16,1 juta menentangnya.
Begitu pernyataan bersama Menteri Luar Negeri Belgia, Perancis, Jerman, Italia, Luksemburg dan Belanda seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (25/6/2016).
"Keputusan rakyat Inggris menandai momen penting dalam sejarah Eropa. UE kehilangan tidak hanya negara anggota, namun sejumlah sejarah, tradisi dan pengalaman. Kami sekarang berharap pemerintah Inggris untuk memberikan kejelasan dan memberikan efek keputusan ini secepatnya," bunyi siaran pers pernyataan bersama itu.
Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Jerman, Perancis, Italia, Belgia, Belanda dan Luxembour dilakukan untuk membahas hasil referendum UK pada keanggotaan Uni Eropa. Pertemuan ini berlangsung di Berlin Borsig Palace, Jerman, selang sehari setelah pengumuman hasil referendum.
Pada hari Kamis lalu, Inggris mengadakan referendum untuk menentukan apakah bertahan atau tidak di UE. Menurut hasil akhir, 51,9 persen pemilih, atau 17,4 juta orang, memutuskan untuk mendukung Brexit, sementara sekitar 16,1 juta menentangnya.
(ian)