Dokumen Rahasia Ungkap Turki Tukar Senjata dengan Minyak ISIS
A
A
A
LONDON - Sebuah dokumen rahasia mengungkapkan jika Turki memiliki perjanjian rahasia dengan ISIS untuk menukar minyak yang dijarah dari sumur di Suriah dengan senjata. Dalam dokumen itu, seorang pejabat Turki menandatangani bukti pembayaran atas pembelian minyak kepada anggota ISIS.
Keberadaan dokumen rahasia itu diungkapkan oleh media Rusia, Russia Today. Dokumen yang didapatkan dari kota Suriah, Shaddadi itu menunjukkan beberapa sumber aliran pendapatan ISIS. Sumber dana itu termasuk penyelundupan dan penjualan minyak lintas batas ke negara tetangga Turki.
"File dari kota yang baru-baru ini dibebaskan oleh pemberontak Kurdi dari ISIS itu mengungkapkan hubungan nyaman antara Ankara dengan ISIS," kata penyiar Russia Today seperti dikutip dari laman Express, Jumat (29/4/2016).
Sebelumnya, pada bulan Desember lalu Moskow menerbitkan gambar satelit yang menunjukkan truk-truk Turki mengisi minyak di bagian Irak dan Suriah yang dikendalikan oleh ISIS.
Bukti ini diikuti oleh klaim yang menyatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan keluarganya mendapatkan manfaat dari penyelundupan minyak yang berada dibawah kendali ISIS.
Erdogan dan kerabatnya dengan keras membantah keterlibatan dalam perdagangan minyak ISIS. Ia mengatakan tuduhan kesepakatan rahasia dengan kelompok jihad hanyalah upaya untuk mencoreng pemerintah Turki setelah jatuhnya jet tempur Rusia tahun lalu.
Keberadaan dokumen rahasia itu diungkapkan oleh media Rusia, Russia Today. Dokumen yang didapatkan dari kota Suriah, Shaddadi itu menunjukkan beberapa sumber aliran pendapatan ISIS. Sumber dana itu termasuk penyelundupan dan penjualan minyak lintas batas ke negara tetangga Turki.
"File dari kota yang baru-baru ini dibebaskan oleh pemberontak Kurdi dari ISIS itu mengungkapkan hubungan nyaman antara Ankara dengan ISIS," kata penyiar Russia Today seperti dikutip dari laman Express, Jumat (29/4/2016).
Sebelumnya, pada bulan Desember lalu Moskow menerbitkan gambar satelit yang menunjukkan truk-truk Turki mengisi minyak di bagian Irak dan Suriah yang dikendalikan oleh ISIS.
Bukti ini diikuti oleh klaim yang menyatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan keluarganya mendapatkan manfaat dari penyelundupan minyak yang berada dibawah kendali ISIS.
Erdogan dan kerabatnya dengan keras membantah keterlibatan dalam perdagangan minyak ISIS. Ia mengatakan tuduhan kesepakatan rahasia dengan kelompok jihad hanyalah upaya untuk mencoreng pemerintah Turki setelah jatuhnya jet tempur Rusia tahun lalu.
(ian)