Turki Tangkap Pemimpin Baru ISIS
loading...
A
A
A
ANKARA - Polisi anti-terorisme dan agen intelijen Turki menangkap seorang pria yang mereka yakini sebagai pemimpin baru ISIS . Hal itu diungkapkan sejumlah pejabat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah tersebut.
Situs berita Turki, OdaTV, mengidentifikasi pria yang ditangkap itu sebagai Abu al-Hassan al-Qurayshi tanpa mengatakan bagaimana mereka memperoleh informasi tersebut. Laporan sebelumnya telah memberikan nama yang sama untuk pemimpin Negara Islam yang baru seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (26/5/2022).
Bloomberg tidak dapat secara independen memverifikasi identitas pria yang ditahan oleh otoritas Turki.
Para pejabat Turki mengatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah diberitahu tentang penangkapannya.
"Dia diperkirakan akan mengumumkan penangkapan dalam beberapa hari mendatang," kata OdaTV.
Para pejabat mengatakan pemimpin teroris itu ditangkap setelah pengawasan polisi yang panjang terhadap sebuah rumah tempat dia tinggal. OdaTV mengatakan polisi tidak melepaskan tembakan selama penggerebekan itu.
Pasukan Turki telah terlibat bentrokan dengan militan ISIS di dalam negeri dan di negara tetangga Suriah selama beberapa tahun terakhir, mengusir para anggota kelompok ekstrimis itu dari beberapa kota dekat perbatasan Turki.
Berita penahanan itu juga datang ketika Ankara mengisyaratkan rencana operasi militer baru ke wilayah Suriah untuk menghadapi pasukan YPG Kurdi yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) tetapi dipandang sebagai teroris oleh Turki karena hubungan mereka dengan kelompok militan yang menginginkan otonomi di dalam negeri.
Kelompok YPG menerima dukungan Barat sebagai salah satu kekuatan paling efektif yang berjuang untuk menghancurkan kekhalifahan ISIS.
Situs berita Turki, OdaTV, mengidentifikasi pria yang ditangkap itu sebagai Abu al-Hassan al-Qurayshi tanpa mengatakan bagaimana mereka memperoleh informasi tersebut. Laporan sebelumnya telah memberikan nama yang sama untuk pemimpin Negara Islam yang baru seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (26/5/2022).
Bloomberg tidak dapat secara independen memverifikasi identitas pria yang ditahan oleh otoritas Turki.
Para pejabat Turki mengatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah diberitahu tentang penangkapannya.
"Dia diperkirakan akan mengumumkan penangkapan dalam beberapa hari mendatang," kata OdaTV.
Para pejabat mengatakan pemimpin teroris itu ditangkap setelah pengawasan polisi yang panjang terhadap sebuah rumah tempat dia tinggal. OdaTV mengatakan polisi tidak melepaskan tembakan selama penggerebekan itu.
Pasukan Turki telah terlibat bentrokan dengan militan ISIS di dalam negeri dan di negara tetangga Suriah selama beberapa tahun terakhir, mengusir para anggota kelompok ekstrimis itu dari beberapa kota dekat perbatasan Turki.
Berita penahanan itu juga datang ketika Ankara mengisyaratkan rencana operasi militer baru ke wilayah Suriah untuk menghadapi pasukan YPG Kurdi yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) tetapi dipandang sebagai teroris oleh Turki karena hubungan mereka dengan kelompok militan yang menginginkan otonomi di dalam negeri.
Kelompok YPG menerima dukungan Barat sebagai salah satu kekuatan paling efektif yang berjuang untuk menghancurkan kekhalifahan ISIS.
(ian)