Heboh Panama Papers, Kantor Mossack Fonseca Digerebek

Rabu, 13 April 2016 - 09:54 WIB
Heboh Panama Papers, Kantor Mossack Fonseca Digerebek
Heboh Panama Papers, Kantor Mossack Fonseca Digerebek
A A A
PANAMA CITY - Pihak Kejaksaan Agung Panama menggerebek kantor firma hukum Mossack Fonseca untuk mencari bukti kegiatan ilegal. Penggerebekan itu menyusul bocornya data “Panama Papers” yang diduga berisi skandal pajak para pengusaha dan pemimpin dunia.

Bocoran Panama Papers telah mempermalukan banyak pemimpin dunia. Di mana salah satu pemimpin Eropa akhirnya mengundurkan diri.

“Mencari dokumentasi yang mungkin digunakan perusahaan untuk kegiatan terlarang,” bunyi pernyataan Kejaksaan Agung Panama, mengacu pada penggerebekan itu, seperti dikutip Reuters, Rabu (13/4/2016).

Perusahaan Mossack Fonseca telah dituduh terlibat penggelapan pajak dan penipuan. Petugas kemanan dengan mobil patroli telah berkumpul di sekitar bangunan perusahaan firma hukum itu pada Selasa sore waktu Panama.

Penggerebekan itu di bawah komando Jaksa Javier Carvallo, yang mengkhususkan diri dalam kasus kejahatan terorganisir dan pencucian uang.

Mossack Fonseca, yang mengkhususkan diri dalam mendirikan perusahaan di lepas pantai itu tidak menanggapi permintaan komentar.

Sebelumnya, mitra pendiri perusahaan, Ramon Fonseca, mengatakan bahwa perusahaan itu tidak melanggar hukum, tidak ada dokumen janggal, dan semua operasinya legal.

Namun, pemerintah di banyak negara telah mulai menyelidiki dugaan kesalahan keuangan oleh orang kaya dan penguasa menyusul bocoran data Panama Papers sebanyak lebih dari 11,5 juta dokumen.

Dalam data Panama Papers itu muncul nama-nama teman dari Presiden Rusia Vladimir Putin,kerabat dari perdana menteri Inggris dan orang dekat pemimpin Pakistan, Presiden China Xi Jinping, dan Presiden Ukraina. Beberapa pengusaha Indonesia juga masuk dalam daftar Panama Papers.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4439 seconds (0.1#10.140)