Ledakan Guncang Bandara Brussels, Para Penumpang Lari
A
A
A
BRUSSELS - Dua ledakan terjadi di ruang keberangkatan Bandara Brussels, Belgia, pada Selasa (22/3/216) pagi. Beberapa orang terluka dan banyak penumpang lari menjauh dari lokasi ledakan.
Ledakan terjadi empat hari setelah penangkapan tersangka pelaku serangan teror Paris di Brussels. Serangan teror di Paris pada November 2015 lalu menewaskan sekitar 130 orang.
Polisi Belgia telah bersiaga untuk mengantisipasi setiap aksi balasan. Beberapa foto di media sosial menunjukkan asap mengepul dari aula keberangkatan di Bandara Brussels. Banyak jendela hancur akibat ledakan.
Para penumpang juga terlihat melarikan diri menjauh dari bandara.
Wartawan stasiun televisi Sky News, Alex Rossi, yang ada di lokasi kejadian, mengaku mendenger ledakan hebat.”Dua ledakan sangat, sangat keras,” katanya.
”Saya bisa merasakan bangunan bergerak. Ada juga debu dan asap. Saya pergi menuju tempat ledakan itu berasal dan ada orang-orang keluar tampak sangat bingung dan terkejut,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.
”Pikiran (orang-orang) di sini adalah bahwa itu adalah semacam serangan teroris, yang belum diverifikasi oleh otoritas di bandara sini,” imbuh dia.
Hingga kini, belum diketahui penyebab ledakan hebat itu.
Ledakan terjadi empat hari setelah penangkapan tersangka pelaku serangan teror Paris di Brussels. Serangan teror di Paris pada November 2015 lalu menewaskan sekitar 130 orang.
Polisi Belgia telah bersiaga untuk mengantisipasi setiap aksi balasan. Beberapa foto di media sosial menunjukkan asap mengepul dari aula keberangkatan di Bandara Brussels. Banyak jendela hancur akibat ledakan.
Para penumpang juga terlihat melarikan diri menjauh dari bandara.
Wartawan stasiun televisi Sky News, Alex Rossi, yang ada di lokasi kejadian, mengaku mendenger ledakan hebat.”Dua ledakan sangat, sangat keras,” katanya.
”Saya bisa merasakan bangunan bergerak. Ada juga debu dan asap. Saya pergi menuju tempat ledakan itu berasal dan ada orang-orang keluar tampak sangat bingung dan terkejut,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.
”Pikiran (orang-orang) di sini adalah bahwa itu adalah semacam serangan teroris, yang belum diverifikasi oleh otoritas di bandara sini,” imbuh dia.
Hingga kini, belum diketahui penyebab ledakan hebat itu.
(mas)