Presiden Ceko: Integrasi Muslim di Eropa Hampir Mustahil

PRAGUE - Presiden Ceko, Milos Zeman, mengatakan integrasi kaum Muslim di komunitas masyarakat Eropa hampir mustahil. Dia menyindir, jika integrasi terjadi maka akan berakhir seperti serangan seksual massal di Cologne, Jerman, saat perayaan malam Tahun Baru 2016.

”Pengalaman negara-negara Eropa Barat yang memiliki ghetto dan daerah yang dikecualikan menunjukkan bahwa integrasi komunitas Muslim praktis tidak mungkin,” kata Zeman dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi.


”Biarkan mereka memiliki budaya mereka di negara mereka dan tidak membawanya ke Eropa, selain itu akan berakhir seperti (kasus) Cologne,” ujarnya mengacu pada serangan seksual massal pada malam tahun baru 2016 di Cologne dan kota-kota lain di Jerman.

"Integrasi mungkin dengan budaya yang mirip, dan persamaan yang dapat bervariasi,” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mail, Senin (18/1/2016). Dia mencontohkan, masyarakat Vietnam dan Ukraina yang telah mengintegrasikan diri ke dalam masyarakat Ceko.


Presiden pertama Ceko yang terpilih melalui Pemilu langsung itu, telah berulang kali menentang gelombang kedatangan migran dan pengungsi di Eropa.


Awal bulan ini, Zeman mengaku masuknya para migran dan pengungsi didalangi oleh Ikhwanul Muslimin Mesir. Menurutnya, kelompok itu menggunakan uang dari beberapa negara untuk mendanai upaya yang dia sebut rencana mengontrol Eropa secara bertahap.