Bikin Kisruh karena Dukung Israel, Rakyat Kuwait Tuntut Dubes Ceko Diusir
loading...
A
A
A
KUWAIT - Pemerintah Kuwait memanggil Duta Besar (Dubes) Republik Ceko Martin Dvorak pada Senin (17/5) setelah posting media sosial yang menunjukkan dia mendukung Israel memicu kritik nasional.
Ini terjadi ketika serangan udara Israel terus menghantam Jalur Gaza dalam sepekan agresi Zionis yang telah menewaskan lebih dari 200 orang, sebagian besar warga sipil Palestina.
Martin Dvorak mengunggah di akun Instagram pribadinya gambar dirinya, dengan bendera Israel, dengan pernyataan yang berbunyi, "Saya mendukung Israel."
Pada Senin (17/5), dia menghapus postingan tersebut dan mengeluarkan surat permintaan maaf yang mengatakan bahwa dia "sangat menyesal."
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kuwait menyatakan pihaknya memanggil duta besar hari itu untuk menegaskan, “Penolakan mutlak atas tindakannya yang bertentangan dengan sifat posisi diplomatiknya.”
Dikatakan dalam pernyataan bahwa, “Kementerian Luar Negeri Kuwait dengan tegas menolak dan sangat tidak menyetujui retorika Dvorak di akun Instagram pribadinya.”
Dvorak mengatakan dalam surat pernyataan yang diunggah di akun Twitter Kedutaan Besar Ceko bahwa, “Saya sangat tidak sensitif terhadap perasaan banyak teman dekat saya di Kuwait dan Muslim, dan saya ingin meminta maaf kepada mereka, serta semua orang Kuwait dan Palestina, dan kepada siapa pun yang merasa dirugikan dengan ini."
Ini terjadi ketika serangan udara Israel terus menghantam Jalur Gaza dalam sepekan agresi Zionis yang telah menewaskan lebih dari 200 orang, sebagian besar warga sipil Palestina.
Martin Dvorak mengunggah di akun Instagram pribadinya gambar dirinya, dengan bendera Israel, dengan pernyataan yang berbunyi, "Saya mendukung Israel."
Pada Senin (17/5), dia menghapus postingan tersebut dan mengeluarkan surat permintaan maaf yang mengatakan bahwa dia "sangat menyesal."
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Kuwait menyatakan pihaknya memanggil duta besar hari itu untuk menegaskan, “Penolakan mutlak atas tindakannya yang bertentangan dengan sifat posisi diplomatiknya.”
Dikatakan dalam pernyataan bahwa, “Kementerian Luar Negeri Kuwait dengan tegas menolak dan sangat tidak menyetujui retorika Dvorak di akun Instagram pribadinya.”
Dvorak mengatakan dalam surat pernyataan yang diunggah di akun Twitter Kedutaan Besar Ceko bahwa, “Saya sangat tidak sensitif terhadap perasaan banyak teman dekat saya di Kuwait dan Muslim, dan saya ingin meminta maaf kepada mereka, serta semua orang Kuwait dan Palestina, dan kepada siapa pun yang merasa dirugikan dengan ini."