Ceko Usir Dua Diplomat Rusia, Moskow Murka

Senin, 08 Juni 2020 - 00:53 WIB
loading...
Ceko Usir Dua Diplomat...
Moskow mengatakan, langkah Ceko tersebut tidak akan dibiarkan dan mereka tengah menyiapkan respon yang memadai. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia mengaku kesal dengan keputusan Ceko mengusir dua orang diplomatnya. Moskow mengatakan, langkah Ceko tersebut tidak akan dibiarkan dan mereka tengah menyiapkan respon yang memadai.

"Langkah Praha tidak hanya akan menerima tanggapan yang memadai tetapi juga akan diperhitungkan ketika mengambil sikap Rusia terhadap Ceko. Seseorang harus bertanggung jawab atas provokasi semacam itu," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Kedutaan Besar Rusia di Praha, seperti dilansir Sputnik pada Senin (8/6/2020), menyebut keputusan tersebut adalah langkah yang sangat tidak bersahabat.

"Tindakan tidak bersahabat ini, yang didasarkan sejak awal atas tuduhan yang tidak berdasar di media, membuktikan kurangnya minat Praha dalam normalisasi hubungan Rusia-Ceko, yang akhir-akhir ini memburuk, dan ini bukan kesalahan kami," katanya.

Sebelumnya diwartakan, Ceko mengusir dua diplomat Rusia karena menyebarkan kabar bohong terkait serangan racun terhadap Wali Kota Praha. Perdana Menteri Ceko, Andrej Babis mengatakan rencana serangan itu karangan diplomat Rusia akibat perselisihan internal para diplomat Rusia.

Pada bulan April lalu, Wali Kota Praha Zdenek Hrib mengatakan, ia berada di bawah perlindungan polisi setelah muncul laporan yang menyebut ada komplotan yang ingin menyerang tiga politisi Ceko. Media Ceko kemudian melaporkan bahwa seorang diplomat Rusia membawa koper berisi racun risin ke negara itu untuk melakukan pembunuhan.

"Seluruh kasus terjadi sebagai akibat perselisihan internal di antara para pekerja di kedutaan (Rusia). Salah satu dari mereka mengirim informasi palsu tentang serangan yang direncanakan terhadap politisi Ceko ke layanan kontra-intelijen kami," ujar Babis.

"Kami tertarik memiliki hubungan baik dengan semua negara, tetapi kami adalah negara berdaulat dan tindakan semacam itu tidak dapat diterima di wilayah kami," sambungnya. Namun, Babis tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang informasi baru.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Pangeran Harry Ancam...
Pangeran Harry Ancam Bongkar Aib Keluarga Kerajaan Lewat Buku Baru jika Keamanannya Dicabut
Pangsuma FC Juara Futsal...
Pangsuma FC Juara Futsal Nation Cup 2025 usai Sikat Cosmo JNE Jakarta
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
Berita Terkini
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
34 menit yang lalu
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
1 jam yang lalu
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
1 jam yang lalu
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
3 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
4 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
6 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved