Pria Tergendut Sedunia Meninggal di Hari Natal usai Operasi
Sabtu, 26 Desember 2015 - 14:34 WIB
Pria Tergendut Sedunia Meninggal di Hari Natal usai Operasi
A
A
A
GUADALAJARA - Andres Moreno, 38, pria tergendut sedunia asal Meksiko meninggal di hari Natal kemarin. Dia meninggal setelah dua bulan menjalani operasi penurunan berat badan.
Morenomeninggal karena serangan jantung dan peritonitis (radang selaput perut) di Ciudad Obregon, di sebelah utara negara bagian Sonora. Demikian disampaikan pihak keluarga Moreno, yang dilansir Xinhua, Sabtu (26/12/2015).
Moreno memiliki berat badan hingga 450 kilogram. Dia menjalani operasi bariatrik pada 28 Oktober 2015, di Guadalajara tengah, Jalisco, Meksiko. Sebelum meninggal, dia mendambakan bisa menjalani hidup normal.
Operasi yang dia jalani termasuk menghilangkan tiga perempat dari bobot perutnya. Ketika operasi itu dianggap sukses, mantan polisi itu mengeluh sakit pada malam Natal.”Dan keluarganya meminta petugas untuk membantu menstabilkan dia,” tulis kantor berita Notimex.
Da mengalami kesulitan bernapas dan anggota keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit dengan ambulans. Namun, Moreno meninggal dalam perjalanan.
Pada tanggal 19 November, Moreno juga sempat menjalani operasi darurat di Rumah Sakit Umum Negara (HGE) di Ciudad Obregon, karena peritonitis berat. Dia kemudian kembali ke Guadalajara untuk pemulihan di bawah pengawasan tim medis.
Morenomeninggal karena serangan jantung dan peritonitis (radang selaput perut) di Ciudad Obregon, di sebelah utara negara bagian Sonora. Demikian disampaikan pihak keluarga Moreno, yang dilansir Xinhua, Sabtu (26/12/2015).
Moreno memiliki berat badan hingga 450 kilogram. Dia menjalani operasi bariatrik pada 28 Oktober 2015, di Guadalajara tengah, Jalisco, Meksiko. Sebelum meninggal, dia mendambakan bisa menjalani hidup normal.
Operasi yang dia jalani termasuk menghilangkan tiga perempat dari bobot perutnya. Ketika operasi itu dianggap sukses, mantan polisi itu mengeluh sakit pada malam Natal.”Dan keluarganya meminta petugas untuk membantu menstabilkan dia,” tulis kantor berita Notimex.
Da mengalami kesulitan bernapas dan anggota keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit dengan ambulans. Namun, Moreno meninggal dalam perjalanan.
Pada tanggal 19 November, Moreno juga sempat menjalani operasi darurat di Rumah Sakit Umum Negara (HGE) di Ciudad Obregon, karena peritonitis berat. Dia kemudian kembali ke Guadalajara untuk pemulihan di bawah pengawasan tim medis.
(mas)
