Algojo ISIS Penggal Dua Pria Libya karena Dituduh Jadi Penyihir
A
A
A
TRIPOLI - ISIS merilis sebuah eksekusi terhadap dua dua pria di Libya. Kedua pria itu dipenggal algojo ISIS di depan umum atas tuduhan menjadi penyihir.
Dalam video tersebut, kedua korban mengenakan jumpsuits oranye dan penutup mata yang berdiri di tengah banyak orang. Keduanya kemudian dipaksa untuk berlutut.
Banyak orang, termasuk beberapa di antaranya berdiri di kendaraan menyaksikan kedua pria itu dieksekusi algojo kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Setelah dua pria yang dituduh menjadi penyihir itu tewas, banyak orang beteriak takbir.
Video eksekusi itu berakhir dengan adegan jasad para korban dimasukkan ke sebuah mobil van. Rekaman video itu seperti dilaporkan Daily Mirror, semalam dibuat di Tripoli, Libya di mana diperkirakan ada 2 ribu militan aktif di sana.
Banyak negara telah mengkhawatirkan bahwa ISIS yang terus diserang di Irak dan Suriah mulai berpindah ke Libya yang masih kacau akibat perang sipil.
Munculnya video eksekusi itu hampir bersamaan dengan pengumuman Pentagon bahwa serangan udara AS telah menewaskan salah satu komandan top ISIS di Libya. Serangan itu sejatinya terjadi bulan lalu tapi baru diungkap semalam.
Komandan ISIS yang tewas itu adalah Abu Nabil, warga Irak. Dia dilaporkan tewas di Kota Darnah timur dalam serangan perdana AS terhadap ISIS di Libya.
“Kematian Nabil akan menurunkan kemampuan ISIS untuk memenuhi tujuan kelompok itu di Libya, termasuk merekrut anggota baru, membangun pangkalan di Libya dan merencanakan serangan eksternal di Amerika Serikat,” kata juru bicara Pentagon, Peter Cook.
Dalam video tersebut, kedua korban mengenakan jumpsuits oranye dan penutup mata yang berdiri di tengah banyak orang. Keduanya kemudian dipaksa untuk berlutut.
Banyak orang, termasuk beberapa di antaranya berdiri di kendaraan menyaksikan kedua pria itu dieksekusi algojo kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Setelah dua pria yang dituduh menjadi penyihir itu tewas, banyak orang beteriak takbir.
Video eksekusi itu berakhir dengan adegan jasad para korban dimasukkan ke sebuah mobil van. Rekaman video itu seperti dilaporkan Daily Mirror, semalam dibuat di Tripoli, Libya di mana diperkirakan ada 2 ribu militan aktif di sana.
Banyak negara telah mengkhawatirkan bahwa ISIS yang terus diserang di Irak dan Suriah mulai berpindah ke Libya yang masih kacau akibat perang sipil.
Munculnya video eksekusi itu hampir bersamaan dengan pengumuman Pentagon bahwa serangan udara AS telah menewaskan salah satu komandan top ISIS di Libya. Serangan itu sejatinya terjadi bulan lalu tapi baru diungkap semalam.
Komandan ISIS yang tewas itu adalah Abu Nabil, warga Irak. Dia dilaporkan tewas di Kota Darnah timur dalam serangan perdana AS terhadap ISIS di Libya.
“Kematian Nabil akan menurunkan kemampuan ISIS untuk memenuhi tujuan kelompok itu di Libya, termasuk merekrut anggota baru, membangun pangkalan di Libya dan merencanakan serangan eksternal di Amerika Serikat,” kata juru bicara Pentagon, Peter Cook.
(mas)