Ahli Sebut Intervensi NATO ke Libya Penyebab Banjir Bandang

Kamis, 05 Oktober 2023 - 07:14 WIB
loading...
Ahli Sebut Intervensi...
Ahli sebut intervensi NATO ke Libya jadi salah satu penyebab banjir bandang. Foto/BBC
A A A
TRIPOLI - Banjir besar yang menghancurkan bendungan di Libya bulan lalu karena negara tersebut masih menderita kekurangan dana infrastruktur setelah kampanye militer NATO lebih dari satu dekade lalu. Hal itu diungkapkan ahli hidrologi Abdewanees Ashoor.

Dua bendungan di kota Derna, Libya, mengalami kerusakan parah pada malam 10-11 September akibat Badai Daniel. Banjir kemudian menyapu seluruh wilayah pemukiman, dan Bulan Sabit Merah memperkirakan setidaknya 11.000 orang tewas dan 10.000 lainnya masih hilang akibat bencana tersebut.

Berbicara kepada RT pada hari Selasa, ahli hidrologi Ashoor menyatakan bahwa kerusakan yang ditimbulkan oleh intervensi NATO di negara Afrika Utara pada tahun 2011 adalah salah satu faktor penyebab tragedi tersebut.



“Pada masa-masa awal revolusi di Libya, semua orang merayakan intervensi NATO ketika masyarakat bangkit melawan rezim Gaddafi dan menuntut pemecatannya. Namun, belakangan kami mengetahui bahwa negara ini dilanda kekacauan,” kata Ashoor.

“Setelah intervensi ini, mereka (NATO) tidak mampu membawa negara ini ke dalam keadaan stabil,” sambungnya seperti dikutip dari RT, Kamis (5/10/2023).

Pakar tersebut berpendapat bahwa kepemimpinan yang lemah, selain korupsi keuangan – terutama terkait dana yang dialokasikan untuk perbaikan bendungan – menyebabkan keruntuhan.



Menurut Ashoor, ada kurangnya pemeliharaan di Libya dan ada banyak laporan di masa lalu yang memperingatkan tentang hal ini.

“Kondisi bendungan yang buruk, ditambah dengan kemungkinan terjadinya banjir besar, mau tidak mau dapat menyebabkan runtuhnya bendungan. Semua penilaian ini, serta evaluasi yang dilakukan oleh perusahaan dan ahli sebelumnya, menunjukkan bahwa bencana seperti itu akan terjadi,” tambah Ashoor.

Setelah bencana tersebut, tim penyelamat dan bantuan dikirim oleh negara tetangga Mesir, Aljazair, dan Tunisia, serta Turki, Italia, Malta, Uni Emirat Arab, Jerman, dan Inggris. Kementerian Darurat Rusia (EMERCOM) telah mengerahkan tim spesialis untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
4 Negara Anggota NATO...
4 Negara Anggota NATO yang Berdekatan dengan Rusia, Nomor 3 Paling Rawan Diinvasi
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
5 Alasan Turki bisa...
5 Alasan Turki bisa Jadi Pemimpin NATO jika AS Keluar
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
NATO Akan Bubar Tanpa...
NATO Akan Bubar Tanpa Bantuan AS, Kenapa? Washington Adalah Eksportir Senjata Terbesar di Dunia
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved