Ingin Lihat Allah, Penumpang Coba Buka Pintu Pesawat saat Mengudara
A
A
A
BELGRADE - Seorang penumpang pria ditangkap setelah mecoba membuka salah satu pintu daurat pesawat Lufthansa selama mengudara. Pria itu mengklaim ingin melihat Allah.
Pria itu tertahan saat ia meraba-raba kontrol dari pintu keluar darurat saat pesawat terbang dari Frankfurt ke Belgrade.
Pesawat maskapai Jerman telah mengkonfirmasi ulah aneh penumpang pria tersebut. Menurut kantor penyiaran publik Serbia, RTS, seorang penumpang mengatakan bahwa pria yang telah dijadikan tersangka itu awalnya terbangun dari tidurnya saat setengah perjalanan pesawat.
Tersangka kemudian menggedor pintu kokpit dan menuntut agar dia diizinkan masuk. Dia mengancam akan menurunkan pesawat dan berteriak bahwa “dia ingin melihat dan bergabung dengan Allah bersama semua penumpang”.
”Seorang penumpang bangkit dan mencoba untuk melakukan sesuatu di pintu, tapi dihentikan oleh anggota awak dan penumpang lainnya," kata juru bicara Lufthansa, Andreas Bartels. ”Penumpang itu kemudian ditahan selama sisa penerbangan di kursinya dan diserahkan kepada pihak berwenang di Belgrade,” lanjut dia, seperti dikutip dari IB Times, Senin (7/12/2015).
Bartles menekankan bahwa pintu yang hendak dicoba dibuka pria itu adalah pintu darurat, bukan pintu kokpit.”Itu adalah pintu yang normal, yang tentu saja tidak dapat dibuka selama penerbangan. Itu bukan pintu kokpit," katanya. ”Keamanan penerbangan tidak membahayakan (para penumpang) dan penerbangan mendarat dengan selamat di Belgrade.”
Pria itu tertahan saat ia meraba-raba kontrol dari pintu keluar darurat saat pesawat terbang dari Frankfurt ke Belgrade.
Pesawat maskapai Jerman telah mengkonfirmasi ulah aneh penumpang pria tersebut. Menurut kantor penyiaran publik Serbia, RTS, seorang penumpang mengatakan bahwa pria yang telah dijadikan tersangka itu awalnya terbangun dari tidurnya saat setengah perjalanan pesawat.
Tersangka kemudian menggedor pintu kokpit dan menuntut agar dia diizinkan masuk. Dia mengancam akan menurunkan pesawat dan berteriak bahwa “dia ingin melihat dan bergabung dengan Allah bersama semua penumpang”.
”Seorang penumpang bangkit dan mencoba untuk melakukan sesuatu di pintu, tapi dihentikan oleh anggota awak dan penumpang lainnya," kata juru bicara Lufthansa, Andreas Bartels. ”Penumpang itu kemudian ditahan selama sisa penerbangan di kursinya dan diserahkan kepada pihak berwenang di Belgrade,” lanjut dia, seperti dikutip dari IB Times, Senin (7/12/2015).
Bartles menekankan bahwa pintu yang hendak dicoba dibuka pria itu adalah pintu darurat, bukan pintu kokpit.”Itu adalah pintu yang normal, yang tentu saja tidak dapat dibuka selama penerbangan. Itu bukan pintu kokpit," katanya. ”Keamanan penerbangan tidak membahayakan (para penumpang) dan penerbangan mendarat dengan selamat di Belgrade.”
(mas)