Rusia Resmi Jatuhkan Sanksi Ekonomi bagi Turki
A
A
A
MOSKOW - Insiden penembakan terhadap pesawat Su-24 oleh militer Turki terus menimbulkan efek domino. Setelah sebelumnya Rusia melarang warganya untuk mengunjungi Turki, kini Negeri Beruang Merah itu resmi menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Turki.
Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, menandatangani perintah pemerintah yang menyetujui penjatuhan sanksi ekonomi kepada Turki, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (1/12/2015).
Dalam sanksi ekonomi tersebut termuat sejumlah komoditas ekonomi, termasuk daftar produk pertanian yang berasal dari Turki. Berdasarkan keputusan yang dipublikasikan di situs resmi pemerintah itu, maka per 1 Januari 2016, Rusia tidak akan lagi mengimpor sejumlah barang dari Turki.
Dalam daftar tersebut termasuk juga buah-buahan dan sayuran seperti tomat, bawang, anggur dan apel, serta produk ayam. Daftar tersebut tidak termasuk lemon atau kacang-kacangan, dimana Rusia mengimpor dalam jumlah besar dari Turki.
Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, menandatangani perintah pemerintah yang menyetujui penjatuhan sanksi ekonomi kepada Turki, seperti dikutip dari laman Reuters, Selasa (1/12/2015).
Dalam sanksi ekonomi tersebut termuat sejumlah komoditas ekonomi, termasuk daftar produk pertanian yang berasal dari Turki. Berdasarkan keputusan yang dipublikasikan di situs resmi pemerintah itu, maka per 1 Januari 2016, Rusia tidak akan lagi mengimpor sejumlah barang dari Turki.
Dalam daftar tersebut termasuk juga buah-buahan dan sayuran seperti tomat, bawang, anggur dan apel, serta produk ayam. Daftar tersebut tidak termasuk lemon atau kacang-kacangan, dimana Rusia mengimpor dalam jumlah besar dari Turki.
(ian)