Pemimimpin Gereja Ortodoks Rusia Tolak Rencana Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid
loading...
A
A
A
MOSKOW - Patriark Kirill, pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, menolak rencana Turki untuk mengubah Hagia Sophia menjadi masjid. Dia mengatakan bahwa rencana untuk mengubah Hagia Sophia di Istanbul menjadi masjid menjadi ancaman bagi agama Kristen.
"Ancaman terhadap Hagia Sophia adalah ancaman bagi semua peradaban Kristen, yang berarti (ancaman terhadap) spiritualitas dan sejarah kita," kata Patriark Kirill dalam sebuah pernyataan.
( Baca Juga: Baca juga: Senang Menelusuri Jejak Sejarah, Turki Menjadi Tempat Tujuannya)
Presiden Turki, Tayyip Erdogan pekan lalu mengatakan bahwa kritikan atas rencana perubahan status Hagia Shopia adalah serangan terhadap kedaualatan Turki.
Banyak orang Turki berpendapat bahwa status masjid akan lebih mencerminkan identitas Turki sebagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim dan jajak pendapat menunjukkan sebagian besar warga Turki mendukung perubahan status itu.
Lihat Juga: Sedang Perang Lawan Rusia, Zelensky Justru Pecat Banyak Diplomat Termasuk Dubes Ukraina di Indonesia
"Ancaman terhadap Hagia Sophia adalah ancaman bagi semua peradaban Kristen, yang berarti (ancaman terhadap) spiritualitas dan sejarah kita," kata Patriark Kirill dalam sebuah pernyataan.
( Baca Juga: Baca juga: Senang Menelusuri Jejak Sejarah, Turki Menjadi Tempat Tujuannya)
Presiden Turki, Tayyip Erdogan pekan lalu mengatakan bahwa kritikan atas rencana perubahan status Hagia Shopia adalah serangan terhadap kedaualatan Turki.
Banyak orang Turki berpendapat bahwa status masjid akan lebih mencerminkan identitas Turki sebagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim dan jajak pendapat menunjukkan sebagian besar warga Turki mendukung perubahan status itu.
Lihat Juga: Sedang Perang Lawan Rusia, Zelensky Justru Pecat Banyak Diplomat Termasuk Dubes Ukraina di Indonesia
(esn)