Warga Prancis Turut Jadi Sandera Kelompok Bersenjata di Mali

Jum'at, 20 November 2015 - 20:27 WIB
Warga Prancis Turut...
Warga Prancis Turut Jadi Sandera Kelompok Bersenjata di Mali
A A A
PARIS - Seorang warga negara Prancis dilaporkan turut menjadi sandera kelompok bersenjata di Mali. Hal tersebut diutarakan oleh seorang sumber dekat Presiden Prancis Francois Hollande.

Sumber tersebut mengatakan, Hollande mendapati info salah satu warga Prancis masuk diantara 170 orang yang disandera oleh kelompok bersenjata yang melakukan serangan terhadap sebuah hotel mewah di Mali. Dirinya berujar, Hollande sudah memberintahkan otoritas Prancis untuk memverfikasi kabar tersebut.

"Kami masih menunggu informasi yang lebih akurat, dimana sumber kami sedang mencarinya saat ini mengenai warga Prancis yang disandera. Presiden sendiri mengikuti situasi dengan seksama," kata sumber itu, seperti dilansir Reuters pada Jumat (20/11).

Secara terpisah, seorang sumber diplomatik Prancis mengatakan, pasukan khusus Mali sudah berada di tempat kejadian dan menuturkan bahwa militer Prancis telah memberikan dukungan logistik dan intelijen kepada pasukan khusus Mali tersebut.

Sekelompok pria bersenjata sebelumnya dikabarkan telah menyerang sebuah hotel mewah Radisson Blu Hotel yang berada di ibukota Mali, Bamako, dan menyandera 170 orang yang terdiri dari 140 pengunjung dan 30 staf hotel.

Seorang saksi mengaku mendengar setidaknya sebuah ledakan yang berasal dari Hotel Radisson Blu. Selama ini, hotel itu dikenal sebagai tempat destinasi populer untuk para pejabat asing yang mengunjungi Mali.
(esn)
Berita Terkait
Prancis Tidak Terima...
Prancis Tidak Terima Serangan Udaranya Dilaporkan Hantam Pesta Pernikahan
Mali Usir Dubes Prancis,...
Mali Usir Dubes Prancis, Beri Waktu 72 Jam untuk Angkat Koper
Rusia Kritik Keputusan...
Rusia Kritik Keputusan Prancis Akhiri Operasi Penumpasan Pemberontak di Mali
Mobil Hantam Bom Rakitan,...
Mobil Hantam Bom Rakitan, Dua Tentara Prancis Tewas
Prancis Berhasil Habisi...
Prancis Berhasil Habisi Pemimpin Al-Qaeda Afrika Utara
Pejabat Prancis Perkirakan...
Pejabat Prancis Perkirakan 300-400 Tentara Bayaran Rusia Beroperasi di Mali
Berita Terkini
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
5 menit yang lalu
AS Berencana Tutup 30...
AS Berencana Tutup 30 Kedutaan dan Konsulat di Seluruh Dunia
2 jam yang lalu
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
3 jam yang lalu
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
4 jam yang lalu
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
5 jam yang lalu
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
6 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved