Rusia Akan Mendukung Keinginan Rakyat Suriah
A
A
A
JAKARTA - Rusia memastikan tidak akan pernah meminta atau berusaha untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dari posisinya, seperti halnya dilakukan Barat. Hal itu disampaikan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhael Y Galuzin.
Rusia menyatakan, mereka akan menyerahkan semua keputusan tentang masa depan Suriah ke tangan masyarakat negara tersebut, termasuk mengenai Assad. Jika memang masyarakat Suriah ingin Assad tetap menjadi pemimpin mereka, maka Rusia akan mendukung, begitu pula sebaliknya.
“Kami tak akan menggulingkan Assad, seperti halnya keinginan koalisi Amerika Serikat (AS). Itu merupakan hak rakyat Suriah untuk menentukan nasib negerinya sendiri. Tugas kami hanya membantu mereka memberantas kelompok militan,” ujar Galuzin.
“Kalau mereka memang ingin Assad turun, silakan. Namun, sekali lagi kami tak akan meminta Assad turun,” sambung diplomat senior Rusia tersebut kala ditemui di kediamannya di Jakarta pada Kamis (5/11).
Barat, khususnya Amerika Serikat (AS) memang terus menyatakan, satu-satunya cara untuk dapat mendamaikan Suriah adalah dengan melengserkan Assad sebagai pemimpin negara tersebut.
Rusia menyatakan, mereka akan menyerahkan semua keputusan tentang masa depan Suriah ke tangan masyarakat negara tersebut, termasuk mengenai Assad. Jika memang masyarakat Suriah ingin Assad tetap menjadi pemimpin mereka, maka Rusia akan mendukung, begitu pula sebaliknya.
“Kami tak akan menggulingkan Assad, seperti halnya keinginan koalisi Amerika Serikat (AS). Itu merupakan hak rakyat Suriah untuk menentukan nasib negerinya sendiri. Tugas kami hanya membantu mereka memberantas kelompok militan,” ujar Galuzin.
“Kalau mereka memang ingin Assad turun, silakan. Namun, sekali lagi kami tak akan meminta Assad turun,” sambung diplomat senior Rusia tersebut kala ditemui di kediamannya di Jakarta pada Kamis (5/11).
Barat, khususnya Amerika Serikat (AS) memang terus menyatakan, satu-satunya cara untuk dapat mendamaikan Suriah adalah dengan melengserkan Assad sebagai pemimpin negara tersebut.
(esn)