Kolombia Dukung Indonesia Jadi Anggota DK PBB

JAKARTA - Rencana Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk periode 2019-2020 terus mendapatkan dukungan. Setelah sebelumnya Indonesia mendapat dukungan dari negara-negara di Asia, Afrika dan Eropa, kali ini Indonesia mendapat dukungan dari negara di kawasan Amerika Latin.

Menurut rilis dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia pada Rabu (8/7/2015), Kolombia adalah negara Amerika Latin pertama yang menyampaikan dukungan tersebut. Dukungan ini disampaikan kala terjadi pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Indoensia Retno Marsudi dan Menlu Kolombia Maria Angela Hollguin .

"Dalam pertemuan kedua Menlu di Bogota, Kolombia telah menyampaikan dukungannya terhadap pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB tahun 2019-2020," tulis Kemlu dalam rilisnya.

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut kedua Menlu membahas mengenai penguatan kerjasama bilateral kedua negara dan beberapa isu internasional. Tekait pembahasan hubungan bilateral, Indoensia dan Kolombia sepakat untuk bekerjasama memberantas peredaran narkoba, dan kejahatan lintas negara lainnya.

"Pertemuan juga membahas rencana kunjungan Menlu Kolombia ke Indonesia yang sekaligus akan digunakan untuk melakukan Komisi Bersama ke-2 Indonesia-Kolombia, pematangan beberapa dokumen kerja sama yang sudah siap ditandatangani," sambungnya.

Kerjama bilateral dalam bidang ekonomi dan pertanian turut menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan kedua Menlu. Dalam bidang pertanian, Kolombia beharap dapat bekerjasama dengan Indonesia dalam pembudidayaa coklat dan karet. "Disamping itu, kedua negara juga sepakat untuk melakukan kerjasama pengelolaan perkebunan kelapa sawit," pungkasnya.