Rusia Usir dan Persona Non Grata-kan Dua Diplomat Kolombia
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia telah menyatakan dua diplomat Kedutaan Besar Kolombia di Moskow sebagai "persona non grata." Keputusan ini menyusul pengusiran dua diplomat Rusia dari negara Amerika Selatan tersebut karena apa yang dilaporkan media lokal sebagai aksi spionase.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengatakan pihaknya telah memanggil Duta Besar Kolombia kemarin untuk memprotes "keputusan tidak berdasar" atas pengusiran dua diplomat dari Kedutaan Besar Rusia di Bogota.
"Dubes Kolombia itu juga diberitahu tentang keputusan Moskow untuk menyatakan "persona non grata" kepada dua diplomat misi diplomatik Kolombia," kata Kemlu Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Radio Free Europe, Rabu (23/12/2020).
Kolombia mengatakan bahwa dua diplomat Rusia dicabut akreditasi dan dipaksa meninggalkan negara itu. Bogota mengatakan mereka telah terlibat dalam kegiatan yang "tidak sesuai" dengan Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.
Pejabat Kolombia tidak menjelaskan secara spesifik mengapa kedua diplomat Rusia itu diusir, tetapi media lokal mengutip sumber keamanan anonim yang mengatakan mereka terlibat dalam pengumpulan informasi intelijen militer dan ekonomi terkait dengan ekstraksi sumber daya alam.(Baca juga: AS Tambahkan Lebih dari 100 Perusahaan China dan Rusia ke Daftar Militer )
Dalam sebuah wawancara dengan outlet televisi NTN24, Presiden Kolombia Ivan Duque menolak untuk mengungkapkan lebih banyak informasi tentang masalah tersebut. Ia hanya mengatakan tindakan itu akan bertentangan dengan prinsip melanjutkan hubungan bilateral yang baik dengan Rusia.
Francisco Espinosa, kepala agen imigrasi Kolombia, mengatakan pada konferensi pers bahwa kedua pria tersebut pergi pada 8 Desember karena masalah yang berkaitan dengan negara.(Baca juga: Putin Puji Intelijen Rusia Meski Dituduh Dalangi Serangan Siber pada AS )
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengatakan pihaknya telah memanggil Duta Besar Kolombia kemarin untuk memprotes "keputusan tidak berdasar" atas pengusiran dua diplomat dari Kedutaan Besar Rusia di Bogota.
"Dubes Kolombia itu juga diberitahu tentang keputusan Moskow untuk menyatakan "persona non grata" kepada dua diplomat misi diplomatik Kolombia," kata Kemlu Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Radio Free Europe, Rabu (23/12/2020).
Kolombia mengatakan bahwa dua diplomat Rusia dicabut akreditasi dan dipaksa meninggalkan negara itu. Bogota mengatakan mereka telah terlibat dalam kegiatan yang "tidak sesuai" dengan Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.
Pejabat Kolombia tidak menjelaskan secara spesifik mengapa kedua diplomat Rusia itu diusir, tetapi media lokal mengutip sumber keamanan anonim yang mengatakan mereka terlibat dalam pengumpulan informasi intelijen militer dan ekonomi terkait dengan ekstraksi sumber daya alam.(Baca juga: AS Tambahkan Lebih dari 100 Perusahaan China dan Rusia ke Daftar Militer )
Dalam sebuah wawancara dengan outlet televisi NTN24, Presiden Kolombia Ivan Duque menolak untuk mengungkapkan lebih banyak informasi tentang masalah tersebut. Ia hanya mengatakan tindakan itu akan bertentangan dengan prinsip melanjutkan hubungan bilateral yang baik dengan Rusia.
Francisco Espinosa, kepala agen imigrasi Kolombia, mengatakan pada konferensi pers bahwa kedua pria tersebut pergi pada 8 Desember karena masalah yang berkaitan dengan negara.(Baca juga: Putin Puji Intelijen Rusia Meski Dituduh Dalangi Serangan Siber pada AS )
(ber)