Mengaku Dapat Wangsit, Keponakan Temukan Rp403 M di Bekas Rumah Escobar
loading...
A
A
A
BOGOTA - Keponakan raja obat bius terkenal asal Kolombia , Pablo Escobar , menemukan harta karun rumah sang paman. Ia menemukan kantong plastik berisi uang tunai senilai Rp403 miliar tersembunyi di dinding salah satu rumah gembong obat bius itu.
Kepada media Kolombia, Nicolas Escobar mengaku mendapatkan wangsit yang menunjukkan di mana uang tersebut berada di flat yang ditinggalinya selama lima tahun di kota Medellin.
Nicolas Escobar mengatakan kepada saluran TV Kolombia Red+ Noticias bahwa dia telah menemukan barang-barang lain selain uang - beberapa di antaranya rusak dan tidak dapat digunakan - di dalam apartemen. Barang-barang itu termasuk pena emas, telepon satelit, mesin tik, dan gulungan film.(Baca juga: Kolombia Hancurkan Bekas Rumah Gembong Narkoba Pablo Escobar )
Dalam wawancara itu, dia mengatakan bahwa dia pernah diculik oleh orang-orang yang mencari keberadaan Escobar.
"Saya disiksa selama tujuh jam. Dua pekerja saya diserang dengan gergaji mesin," seperti dikutip dari Stuff, Jumat (25/9/2020).
Escobar dilaporkan menyembunyikan jutaan dolar di propertinya di mana dia bersembunyi untuk menghindari penangkapan. Dia menghabiskan beberapa dekade melawan pemerintah Kolombia untuk menghindari ekstradisi ke Amerika Serikat (AS) sebelum akhirnya terbunuh dalam baku tembak dengan polisi pada tahun 1993.
Pada puncak karirnya Escobar, yang dikenal sebagai 'Raja Kokain', dikatakan sebagai orang terkaya ketujuh di planet ini. Dia dianggap bertanggung jawab atas sekitar 4.000 kematian.(Baca juga: Tujuh Demonstran Tewas saat Protes Kecam Kebrutalan Polisi di Kolombia )
Kepada media Kolombia, Nicolas Escobar mengaku mendapatkan wangsit yang menunjukkan di mana uang tersebut berada di flat yang ditinggalinya selama lima tahun di kota Medellin.
Nicolas Escobar mengatakan kepada saluran TV Kolombia Red+ Noticias bahwa dia telah menemukan barang-barang lain selain uang - beberapa di antaranya rusak dan tidak dapat digunakan - di dalam apartemen. Barang-barang itu termasuk pena emas, telepon satelit, mesin tik, dan gulungan film.(Baca juga: Kolombia Hancurkan Bekas Rumah Gembong Narkoba Pablo Escobar )
Dalam wawancara itu, dia mengatakan bahwa dia pernah diculik oleh orang-orang yang mencari keberadaan Escobar.
"Saya disiksa selama tujuh jam. Dua pekerja saya diserang dengan gergaji mesin," seperti dikutip dari Stuff, Jumat (25/9/2020).
Escobar dilaporkan menyembunyikan jutaan dolar di propertinya di mana dia bersembunyi untuk menghindari penangkapan. Dia menghabiskan beberapa dekade melawan pemerintah Kolombia untuk menghindari ekstradisi ke Amerika Serikat (AS) sebelum akhirnya terbunuh dalam baku tembak dengan polisi pada tahun 1993.
Pada puncak karirnya Escobar, yang dikenal sebagai 'Raja Kokain', dikatakan sebagai orang terkaya ketujuh di planet ini. Dia dianggap bertanggung jawab atas sekitar 4.000 kematian.(Baca juga: Tujuh Demonstran Tewas saat Protes Kecam Kebrutalan Polisi di Kolombia )
(ber)