Fidel Castro: Saya Tidak Percaya dengan Amerika

Selasa, 27 Januari 2015 - 11:15 WIB
Fidel Castro: Saya Tidak Percaya dengan Amerika
Fidel Castro: Saya Tidak Percaya dengan Amerika
A A A
HAVANA - Mantan pemimpin dan ikon revolusioner Kuba, Fidel Castro, 88, membuat komentar mengejutkan di saat permusuhan Kuba dengan Amerika Serikat (AS) berakhir. Dia mengaku tidak percaya dengan AS.

“Saya tidak percaya AS, saya juga tidak berbicara dengan mereka,” kata Fidel Castro yang menjadi pemberitaan utama surat kabar Kuba, seperti dikutip AFP, Selasa (27/1/2015). Komentar mengejutkan Fidel Castro itu dimunculkan ulang di stasiun televisi pemerintah Kuba, semalam.

”Itu tidak mewakili terhadap konflik (AS dan Kuba) yang sudah berakhir damai,” tulis surat kabar itu, seminggu setelah pejabat Kuba dan AS untuk pertama kalinya melakukan pembicaraan bersejarah sejak hubungan kedua negara dinormalkan. (Baca juga: Putus Setengah Abad, AS Pulihkan Hubungan dengan Kuba)

Fidel Castro memilih pensiun pada tahun 2006 setelah kesehatannya menurun. Dia kemudian menunjuk adiknya, Raul Castro sebagai penggantinya.

Namun, seiring waktu berjalan Presiden AS, Barack Obama, dan Presiden Kuba, Raul Castro, pada 17 Desember 2014 mengumumkan bahwa “Perang Dingin” yang sudah berlangsung sejak 1961 resmi berakhir. Kedua pemimpin itu sepakat menormalkan hubungan kedua negara.

Pemimpin Vatikan, Paus Francis, ternyata menjadi sosok kunci di balik rujuknya AS dan Kuba. Paus diam-diam rutin memfasilitasi perundingan antara AS dan Kuba.

Sejak permusuhan berakhir, Obama telah meminta Kongres AS mencabut embargo yang dijatuhkan Washington terhadap Havana. Dia juga telah meminta Departemen Luar Negeri AS dalam waktu enam bulan meninjau ulang mencabut Kuba sebagai daftar negara teroris.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3286 seconds (0.1#10.140)