Pakistan Siap Cabut Moratorium Hukuman Mati

Rabu, 17 Desember 2014 - 16:23 WIB
Pakistan Siap Cabut Moratorium Hukuman Mati
Pakistan Siap Cabut Moratorium Hukuman Mati
A A A
ISLAMABAD - Serangan yang dilakukan oleh Taliban terhadap sebuah sekolah di wilayah Peshawar, Pakistan ternyata berbuntut panjang. Pemerintah Pakistan menduga terus menjamurnya aksi ekstrimisme karena hukuman di negara tersebut tidak terlalu kuat.

Pakistan dikabarkan akan mulai kembali memberlakukan hukuman mati di negaranya, untuk menakut-nakuti para pelaku ekstrimisme. Pakistan saat ini masih memberlakukan moratorium anti-hukuman mati, dimana tidak boleh ada eksekusi mati di negara mereka.

“Diputuskan bahwa moratorium tersebut akan segera dicabut, dan Perdana Menteri Nawaz Sharif telah menyetujui ide tersebut,” ungkap juru bicara pemerinyah Pakistan, Mohiuddin Wani . Seperti dilansir Reuters, Rabu (17/12/2014).

Serangan yang dilakukan Taliban di sekolah yang dikelola militer itu telah meninggalkan luka mendalam bagi warga Pakistan. Setidaknya 130 orang tewas, yang terdiri dari murid berusia 12 hingga 16 tahun dan juga guru di sekolah tersebut.

Enam pelalu penyerangan, yang sudah dikonfirmasi anggota Taliban untuk tewas ditangan pasukan militer Pakistan. Untuk menghormati mereka yang meninggal, Pakistan memberlakukan masa berkabung nasional selama tiga hari.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4770 seconds (0.1#10.140)