Hong Kong Memanas, China: Dunia Jangan Ikut Campur!

HONG KONG - Demo besar-besaran yang membuat situasi Hong Kong semakin memanas masih berlangsung hari ini (30/9/2014). China, sebagai penguasa Hong Kong memperingatkan masyarakat dunia agar tak ikut campur.

Sebelumnya Inggris melalui Kementerian Luar Negeri-nya menyatakan kecemasannya terhadap situasi demokrasi di Hong Kong. Namun, China dengan cepat merespons reaksi Inggris dan mengeluarkan pringatan agar tidak mecampuri persoalan dalam negeri China. (Baca: Hong Kong Memanas, 41 Terluka, 78 Orang Ditangkap)

Demo besar-besaran di Hong Kong dipicu oleh penolakan pemerintah Beijing atas tuntutan Pemilu langsung 2017 di wilayah otonom itu. Demo besar itu merupakan yang pertama kali terjadi sejak Hong Kong diambil alih China dari Inggris.

Peringatan keras dari Beijing disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.”Hong Kong adalah China, masalah Hong Kong adalah murni urusan internal kami,” kata Chunying, seperti dikutip IB Times, semalam. (Baca juga: Hong Kong Memanas, WNI Diminta Jauhi Kerumunan Massa)

”Kami tegas menentang negara asing menggunakan cara apapun untuk campur tangan dalam urusan internal China,” lanjut dia.

Seorang demonstran Hong Kong menyatakan, sebanyak 80 ribu orang telah turun ke jalan sejak Jumat pekan lalu. ”Saya datang tadi malam dan melihat polisi menembakkan banyak gas air mata pada kerumunan massa, yang merupakan siswa sebagian besar masih berusia belia. Bahkan beberapa dari mereka ada orang tua,” kata Rick Chan, seorang demonstran di Hong Kong.