Akui Membom Sekolah PBB di Gaza, Israel Sangkal Membantai

Senin, 28 Juli 2014 - 11:22 WIB
Akui Membom Sekolah PBB di Gaza, Israel Sangkal Membantai
Akui Membom Sekolah PBB di Gaza, Israel Sangkal Membantai
A A A
GAZA - Tentara Israel akhirnya mengakui membombardir sekolah PBB di Gaza yang digunakan warga Gaza untuk mengungsi. Tapi, mereka tetap menyangkal membunuh meski korban tewas dalam serangan pada Kamis lalu itu mencapai 15 orang.

Pengakuan telah menyerang sekolah PBB di Beit Hanun, Gaza, itu disampaikan juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner.

“Militan ada di sekitar sekolah, mereka menembakkan mortir dan roket anti-tank ke wilayah Israel,” katanya. Militer, lanjut dia, menanggapi serangan mortir itu dengan menyerang kompleks sekolah.

”Sebuah mortir (bulat) mendarat di halaman sekolah,” katanya. ”Area ini benar-benar kosong pada saat kejadian,” lanjut Lerner yang membantah ada korban warga sipil dala serangan itu.

”Kami menolak klaim yang dibuat oleh berbagai pejabat setelah insiden itu, bahwa orang yang tewas di sekolah akibat dari kegiatan operasional (tentara Israel),” imbuh Lerner, seperti dikutip Al Arabiya, semalam (27/7/2014).

Namun, seorang fotografer AFP memberi kesaksikan bahwa dia melihar darah berceceran di lokasi kejadian. Sedangkan juru bicara layanan darurat Gaza, Ashraf al-Qudra, membenarkan sebanyak 15 orang tewas dalam serangan di sekolah itu. Selain itu, sebanyak 200 orang lainnya terluka.

”Banyak yang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak,” kataSekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon dalam sebuah pernyataan, yang menguatkan adanya korban warga sipil dalam serangan Israel itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3910 seconds (0.1#10.140)