Pasangan Argentina Didakwa Atas Upaya Pembunuhan Wakil Presiden

Jum'at, 16 September 2022 - 15:51 WIB
loading...
A A A
"Saya mengirim (seseorang) untuk membunuh Cristina," katanya dalamsebuah pesan.



Kirchner, mantan presiden Argentina berusia 69 tahun, menikmati basis dukungan yang setia di antara para pengikut gerakan Peronis kiri-tengah.

Tapi dia tidak disukai dalam porsi yang sama oleh oposisi politik, dan berada di pusat persidangan korupsi yang panas sejak dia menjabat.

Sehari setelah serangan itu, puluhan ribu orang berdemonstrasi di beberapa kota di Argentina untuk menunjukkan dukungannya.

Pada hari Kamis, Kirchner berbicara di depan umum untuk pertama kalinya sejak upaya pembunuhan terhadap dirinya, selama pertemuan di Senat Argentina dengan para pastor dan biarawati yang bekerja di daerah kumuh di sekitar ibu kota.

"Saya merasa bahwa saya hidup berkat Tuhan dan Perawan (Maria)," katanya.



Dia juga mengatakan bahwa Paus Fransiskus, yang adalah orang Argentina, telah meneleponnya setelah serangan itu untuk menyatakan dukungannya.

Politik Argentina yang sangat terpolarisasi telah menjadi pusat perdebatan sejak serangan itu, dengan politisi dari kedua belah pihak saling menyalahkan karena mengobarkan "iklim kebencian."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)