Penembak Mati Dubes Rusia: Kami Mati di Aleppo, Anda Mati di Sini

Selasa, 20 Desember 2016 - 10:02 WIB
Penembak Mati Dubes...
Penembak Mati Dubes Rusia: Kami Mati di Aleppo, Anda Mati di Sini
A A A
ANKARA - Motif pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov di Ankara oleh perwira polisi Turki—laporan lain menyebut mantan polisi—sebagai balas dendam atas aksi militer Rusia di Aleppo, Suriah, menguat. Tapi, Pemerintah Turki menepisnya.

Penembak mati Dubes Karlov, Mevlut Mert Altintas, 22, terang-terangan menyebut aksinya sebagai balas dendam atas nama warga Aleppo. Dalam rekaman video, terlihat Altintas memekikkan takbir yang diikuti klaim balas dandam atas nama Aleppo dalam bahasa Turki.

”Kami mati di Aleppo, Anda mati di sini,” teriak Atlintas, setelah menembak Dubes Karlov dari arah belakang, pada Senin malam. Ada sekitar lima tembakan yang diumbar Altintas ke tubuh Karlov.

Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Selasa (20/12/2016), mengatakan tiga orang lainnya terluka dalam penembakan tersebut. Kementerian itu menyebut pembunuhan terhadap Dubes Karlov sebagai aksi terorisme.

Karlov, 62, sedang menyampaikan pidato di sebuah galeri seni di Ibu Kota Ankara ketika dia ditembak dari belakang dalam serangan yang terekam kamera. Dia kemudian ditembak lagi dari jarak dekat saat dia tebaring di lantai.

Masih menurut rekaman video, Atlintas meneriakkan Aleppo beberapa kali sebagai alasan pembunuhan yang dia lakukan.”Jangan lupa Aleppo, jangan lupa Suriah. Selama saudara-saudara kami tidak aman, Anda tidak akan menikmati keamanan,” katanya.

”Siapa pun yang memiliki andil dalam penindasan ini akan membayar untuk itu satu per satu. Hanya kematian yang akan membawa saya pergi dari sini.”

Pemerintah Turki menepis krisis Aleppo sebagai motif pembunuhan terhadap Dubes Rusia. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan percaya serangan ini sebagai provokasi untuk merusak normalisasi hubungan Turki dan Rusia.

”Saya yakin ini adalah serangan terhadap Turki, negara Turki dan orang-orang Turki, dan juga provokasi yang jelas terhadap hubungan Turki-Rusia. Saya yakin teman-teman kita Rusia juga melihat fakta ini,” imbuh Erdogan, seperti dikutip Anadolu.
(mas)
Berita Terkait
Pemimimpin Gereja Ortodoks...
Pemimimpin Gereja Ortodoks Rusia Tolak Rencana Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid
Etnis Tatar Krimea Peringati...
Etnis Tatar Krimea Peringati Hari Korban Genosida
Rusia Menyangkal Ikut...
Rusia Menyangkal Ikut Campur Pemilu Turki
Inilah Kapal Rusia yang...
Inilah Kapal Rusia yang Ditahan Turki karena Dicurigai Bawa Gandum Ukraina
Memanas, Rusia Bakal...
Memanas, Rusia Bakal Gelar Latihan di Laut Mediterania
Turki Khianati NATO,...
Turki Khianati NATO, Dukung Rusia untuk Membela Diri
Berita Terkini
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
15 menit yang lalu
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
41 menit yang lalu
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
1 jam yang lalu
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
3 jam yang lalu
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
3 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved