Kapal Malaysia Dibajak, 3 ABK Indonesia Dibebaskan
Kapal Malaysia Dibajak, 3 ABK Indonesia Dibebaskan
A
A
A
JAKARTA - Sebuah kapal Tug Boat berbendera Malaysia, Massive 6, telah dirampok dan para anak buah kapalnya (ABK) diculik. Perampokan dan penculikan itu terjadi di perairan Ligitan pada Jumat (1/4/2016) sekira pukul 18.15 WIB.
Dalam rilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang diterima Sindonews, Sabtu (2/4/2016), kapal Massive 6 memiliki 9 ABK, dimana 4 orang warga negara Malaysia, 3 orang warga negara Myanmar, dan 2 orang warga negara Indonesia.
"Dari 9 ABK tersebut hanya 4 orang yang diculik dan masih disandera. Seluruh ABK yang disandera adalah WN Malaysia. Sementara 2 WN Myanmar dan 3 WNI telah dilepaskan," bunyi keterangan dalam rilis Kemlu.
Menurut Kemlu, ke-5 ABK tersebut sudah diselamatkan oleh otoritas Malaysia. Saat ini para ABK sudah berada di Tawau untuk dimintai keterangan oleh otoritas keamanan Malaysia.
"Acting Konsul RI di Tawau sejak awal berita diterima sudah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan akan memberikan bantuan yang diperlukan," demikian keterangan Kemlu.
Dalam rilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang diterima Sindonews, Sabtu (2/4/2016), kapal Massive 6 memiliki 9 ABK, dimana 4 orang warga negara Malaysia, 3 orang warga negara Myanmar, dan 2 orang warga negara Indonesia.
"Dari 9 ABK tersebut hanya 4 orang yang diculik dan masih disandera. Seluruh ABK yang disandera adalah WN Malaysia. Sementara 2 WN Myanmar dan 3 WNI telah dilepaskan," bunyi keterangan dalam rilis Kemlu.
Menurut Kemlu, ke-5 ABK tersebut sudah diselamatkan oleh otoritas Malaysia. Saat ini para ABK sudah berada di Tawau untuk dimintai keterangan oleh otoritas keamanan Malaysia.
"Acting Konsul RI di Tawau sejak awal berita diterima sudah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat dan akan memberikan bantuan yang diperlukan," demikian keterangan Kemlu.
(ian)
Explore More