Ingin Gempur ISIS di Suriah, Ukraina Bisa Bentrok dengan Rusia

Senin, 01 Februari 2016 - 11:32 WIB
Ingin Gempur ISIS di Suriah, Ukraina Bisa Bentrok dengan Rusia
Ingin Gempur ISIS di Suriah, Ukraina Bisa Bentrok dengan Rusia
A A A
KIEV - Kementerian Pertahanan Ukraina mempertimbangkan untuk bergabung dengan koalisi Amerika Serikat (AS) untuk memerangi militan ISIS atau Daesh di Suriah. Jika hal itu terealisasi, Ukraina berpotensi bentrok dengan Rusia di Suriah.

Atas permintaan Presiden Petro Poroshenko, Kementerian Pertahanan Ukraina akan mengirim pasukan tempur ke Suriah.

Niat Ukraina ikut menggempur kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu akan dibahas selama kunjungan Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter, ke Ukraina pada pekan ini. Rencana aksi militer Ukraina itu dibocorkan sumber Pemerintah Ukraina kepada media Inggris, Independent.

Kami telah menyiapkan berbagai pilihan untuk dukungan kami melawan ISIS, termasuk di Suriah, yang bisa termasuk (pengiriman) tentara. Ini bisa mengakibatkan bentrokan potensial dengan Rusia,” kata sumber itu, yang juga dilansir Sputnik, Senin (1/2/2016).

Angkatan Udara Rusia telah melakukan serangan udara terhadap ISIS dan kelompok teror lain di Suriah atas permintaan Presiden Suriah Bashar Al-Assad sejak September 2015 lalu atau setahun setelah koalisi AS melakukan serangan serupa yang tidak diizinkan Presiden Assad.

Ukraina sendiri sejak 2014 lalu telah berseteru dengan Rusia. Kiev yang didukung negara-negara Barat menuduh Moskow melakukan intervensi militer terhadap krisis Ukraina dengan mendukung kelompok separatis Ukraina timur pro-Rusia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3782 seconds (0.1#10.140)