Parlemen Rusia Gaungkan Respon Militer untuk Balas Turki

Jum'at, 27 November 2015 - 22:17 WIB
Parlemen Rusia Gaungkan Respon Militer untuk Balas Turki
Parlemen Rusia Gaungkan Respon Militer untuk Balas Turki
A A A
BUKARES - Juru bicara parlemen Rusia, Sergei Naryshkin mengatakan, Moskow memiliki hak untuk membuat respon militer pasca pesawat jet Su-24 ditembak jatuh oleh Turki. Menurutnya, penembakan pesawat jet Su-24 adalah pembunuhan yang disengaja dan harus dihukum.

"Kami tahu mereka yang melakukan ini dan mereka harus dihukum. Di saat yang sama, respon yang diberikan oleh Rusia mengikuti aturan yang sesuai dengan hukum internasional. Dan di sisi lain, Rusia juga mempunyai hak untuk mengambil respon militer," tuturnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (27/11/2015).

Naryshkin juga mengatakan, Moskow telah mengalokasikan sumber daya tambahan militer untuk meningkatkan kemananan pesawat tempur Rusia. Salah satunya adalah dengan menempatkan sistem pertahanan rudal S-400.

"S-400 ditempatkan guna menjaga keselamatan penerbangan pesawat Rusia, militer dan pasukan udara kami yang bertugas untuk menghancurkan infrastruktur teroris yang disebut ISIS dan organisasi teroris lainnya yang beroperasi di Suriah," katanya.

Hubungan antara Turki dan Rusia memanas setelah militer Turki menembak jatuh pesawat jet Rusia dengan alasan telah melanggar batas wilayah. Alasan ini ditolak oleh Rusia karena menilai pesawat tempurnya masih berada di wilayah udara Suriah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4115 seconds (0.1#10.140)