Terjebak 6 Jam, 200 Penambang Zambia Berhasil Diselamatkan

LUSAKA - Lebih dari 200 penambang berhasil diselamatkan setelah terperangkap di sebuah tambang bawah tanah di Zambia. Mereka terperangkap akibat lift yang membawa mereka dari bawah tanah mati secara tiba-tiba disebabkan pemadaman listrik.

Seperti dilansir dari Xinhua, Jumat (4/9/2015), para penambang terjebak di dalam lift bawah tanah dengan kedalaman 1.200 meter. Upaya penyelamatan terhadap mereka dengan menormalkan kembali aliran listrik gagal dilakukan, setelah gardu yang menjadi sumber listrik terbakar.

Menurut pejabat setempat, tim tanggap darurat dari perusahaan pertambangan dan petugas listrik dikerahkan untuk menyelamatkan para penambang. Setelah memakan waktu selama enam jam, upaya penyelamatan terhadap 213 penambang itu pun berhasil dan tidak ada korban jiwa.

Investigasi terhadap kasus ini sedang dilakukan dan akan ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan dan pihak terkait. Zambia saat ini tengah menghadapi krisis listrik disebabkan kekeringan yang menyebabkan kapasitas air di waduk berkurang.

Hal ini mengakibatkan sering terjadinya pemadaman listrik. Selain itu, kejadian ini adalah yang kedua kalinya menimpa pekerja tambang pada tahun ini. Baru-baru ini, empat penambang tewas setelah tambang tempat mereka bekerja runtuh.