Gara-gara Ini Presiden Vietnam Mengundurkan Diri

Selasa, 17 Januari 2023 - 19:46 WIB
loading...
Gara-gara Ini Presiden...
Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengundurkan diri setelah disalahkan atas kesalahan yang dilakukan menterinya saat ia menjabat sebagai Perdana Menteri. Foto/Bloomberg
A A A
HANOI - Pemerintah Vietnam mengumumkan Presiden Nguyen Xuan Phuc mengundurkan diri. Itu dilakukannya setelah Partai Komunis yang berkuasa menyalahkannya atas "pelanggaran dan kesalahan" oleh pejabat di bawah kendalinya saat menjadi perdana menteri.

Phuc (68) yang menjadi perdana menteri dari 2016 hingga 2021, telah memegang posisi presiden yang bersifat seremonial kurang dari dua tahun dan merupakan pejabat tertinggi yang menjadi target pemberantasan korupsi partai.

Vietnam tidak memiliki penguasa tertinggi dan secara resmi dipimpin oleh empat "pilar": sekretaris partai yang kuat, presiden, perdana menteri, dan ketua legislatif.

"Sepenuhnya menyadari tanggung jawabnya di hadapan partai dan rakyat, dia mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dari jabatannya, berhenti dari pekerjaannya dan pensiun," kata pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan, mengutip komite pusat partai yang kuat seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (17/1/2023).



Phuc dipilih pada April 2021 untuk menjadi presiden dan diperkirakan akan menggantikan sekretaris jenderal partai, jabatan paling bergengsi di negara itu.

Dia menjabat selama lima tahun sebagai perdana menteri pro-bisnis, mengawasi percepatan lebih lanjut dari dorongan liberalisasi ekonomi yang mencakup kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa dan kekuatan Pasifik, termasuk Jepang dan Australia.

Terlepas dari kejatuhannya, pemerintah Vietnam memuji Phuc atas prestasinya.

"Sebagai perdana menteri untuk periode 2016-2021, dia telah melakukan upaya besar dalam memimpin, mengarahkan, dan mengelola pencegahan dan pengendalian epidemi Covid-19, mencapai hasil yang penting," katanya.

Kantor Phuc tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar dan tidak jelas apakah pihak partai yang telah menerima pengunduran dirinya dan telah mengidentifikasi kandidat untuk menggantikannya.



Ada spekulasi luas dalam beberapa pekan terakhir bahwa Phuc akan mundur menyusul pemecatan dua wakil perdana menteri yang pernah menjabat di bawahnya pada Januari lalu, karena partai tersebut melipat gandakan gerakan anti-korupsi "tungku api" yang dipimpin oleh pemimpin lama, Nguyen Phu Trong.

Investigasi dan pemecatan menandakan intensifikasi tindakan keras, meskipun ada kekhawatiran bahwa hal itu melumpuhkan transaksi rutin karena para pejabat takut terlibat dalam penyelidikan.

Pada tahun 2022 saja, 539 anggota partai diadili atau "didisiplinkan" karena korupsi dan "kesalahan yang disengaja", termasuk menteri, pejabat tinggi, dan diplomat, menurut partai tersebut, sementara polisi menyelidiki 453 kasus korupsi, naik 50 persen dari tahun 2021.

Agar efektif, pengunduran diri Phuc membutuhkan persetujuan dari Majelis Nasional. Sumber yang mengetahui urusan politik dan parlemen pada hari Senin mengatakan kepada Reuters bahwa badan legislatif akan mengadakan pertemuan luar biasa yang jarang terjadi minggu ini.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sangarnya Korupsi Miliader...
Sangarnya Korupsi Miliader Truong My Lan, dari Tilap Rp448 Triliun hingga Pencucian Uang Rp293,9 Triliun
Trump Rilis 80.000 Halaman...
Trump Rilis 80.000 Halaman Berkas Terkait Pembunuhan John F Kennedy
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
Profil Hakainde Hichilema,...
Profil Hakainde Hichilema, Presiden yang Gratiskan Pendidikan SD hingga SMA di Zambia
Trump Murka dengan Sedotan...
Trump Murka dengan Sedotan Kertas: Kembali ke Plastik!
Vietnam Bakal Pecat...
Vietnam Bakal Pecat 100.000 Pegawai Pemerintah untuk Hemat Anggaran, Indonesia Berani Tiru?
Helikopter Jatuh ke...
Helikopter Jatuh ke Sungai di New York, Seluruh Penumpang Tewas
Parah! Pria Ini Kencingi...
Parah! Pria Ini Kencingi Penumpang Pesawat Kelas Bisnis
Rekomendasi
Resmi! Mohamed Salah...
Resmi! Mohamed Salah Perpanjang Kontrak di Liverpool hingga 2027
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
Jokowi Siap Ladeni Gugatan...
Jokowi Siap Ladeni Gugatan Adik Almas Tsaqibirru Terkait Mobil Esemka
Berita Terkini
Profil 4 Istri Raja...
Profil 4 Istri Raja Hussein Yordania, Siapa Saja Mereka?
25 menit yang lalu
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
31 menit yang lalu
Profil Ameera binti...
Profil Ameera binti Aidan, Eks Putri Kerajaan Arab Saudi yang Tampil Tanpa Jilbab dan Jadi Agen Perubahan
47 menit yang lalu
Siapa Sleeping Prince?...
Siapa Sleeping Prince? Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun Tak Kunjung Bangun
1 jam yang lalu
Dua Kubu Ulama Islam...
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
4 jam yang lalu
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
5 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved