10 Cabang ISIS di Dunia Selain ISIS-K, Semua Aktif Tebar Teror
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merupakan kelompok terorisme yang paling terkenal di dunia. Kelompok ini bahkan memiliki cabang di berbagai negara, salah satunya adalah ISIS-K.
ISIS-K adalah kelompok afiliasi ISIS yang berada di Provinsi Khorasan. Kelompok yang didirikan pada tahun 2015 ini dikenal sebagai teroris paling ekstrem dan kejam di Afghanistan.
Lantas, apa saja cabang ISIS lain di dunia selain ISIS-K? Berikut daftarnya.
1. ISIS-M (Mozambik)
ISIS-M merupakan cabang ISIS yang berada di Mozambik, negara yang berada di Afrika Selatan. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi pemberontakan anggota ISIS-M adalah Mozambik utara.
Para anggotanya melakukan aktivitas di hutan dan desa-desa terpencil sejak penghujung tahun 2017. Melansir laman The Washington Post, banyak perempuan diculik dan dipaksa menjadi budak seks.
Penculikan juga menyasar anak laki-laki agar bisa dijadikan tentara. Jika korban enggan mengikuti perintah, maka akan diancam dengan hukuman pemenggalan kepala.
Secara keseluruhan, pemberontakan ISIS-M sudah menelan korban sebanyak 4 ribu jiwa dan 1 juta warga dikabarkan mengungsi.
Demi menekan pergerakan ISIS-M, pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah bekerja sama dengan para mitranya di Afrika.
Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan membongkar dan memutus jaringan keuangan ISIS di Afrika.
ISIS-K adalah kelompok afiliasi ISIS yang berada di Provinsi Khorasan. Kelompok yang didirikan pada tahun 2015 ini dikenal sebagai teroris paling ekstrem dan kejam di Afghanistan.
Lantas, apa saja cabang ISIS lain di dunia selain ISIS-K? Berikut daftarnya.
1. ISIS-M (Mozambik)
ISIS-M merupakan cabang ISIS yang berada di Mozambik, negara yang berada di Afrika Selatan. Salah satu wilayah yang menjadi lokasi pemberontakan anggota ISIS-M adalah Mozambik utara.
Para anggotanya melakukan aktivitas di hutan dan desa-desa terpencil sejak penghujung tahun 2017. Melansir laman The Washington Post, banyak perempuan diculik dan dipaksa menjadi budak seks.
Penculikan juga menyasar anak laki-laki agar bisa dijadikan tentara. Jika korban enggan mengikuti perintah, maka akan diancam dengan hukuman pemenggalan kepala.
Secara keseluruhan, pemberontakan ISIS-M sudah menelan korban sebanyak 4 ribu jiwa dan 1 juta warga dikabarkan mengungsi.
Demi menekan pergerakan ISIS-M, pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah bekerja sama dengan para mitranya di Afrika.
Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan membongkar dan memutus jaringan keuangan ISIS di Afrika.