Alasan Virus Corona, Trump Desak Pasukan AS Ditarik dari Afganistan

Selasa, 28 April 2020 - 17:38 WIB
loading...
A A A
Militer AS sudah di tengah-tengah penarikan dari Afghanistan. Pada awal Maret, AS memulai misi untuk mengurangi total lebih dari 12.000 menjadi 8.600 pasukan selama 135 hari. Tetapi pasukan telah meninggalkan negara lebih cepat dari yang direncanakan, menurut dua pejabat pertahanan AS, dan AS sekarang berada di jalur untuk keluar lebih cepat dari batas waktu semula.

Bulan lalu Trump mengirim Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Kabul untuk menyampaikan pesan keras dengan harapan menyelamatkan kesepakatan damai untuk akhirnya mengakhiri perang di Afghanistan. Pompeo mengatakan kepada para pemimpin yang bertikai di Afghanistan bahwa mereka perlu menyelesaikan perbedaan mereka dan memulai negosiasi dengan Taliban atau Trump dapat menarik semua pasukan AS keluar dari negara itu, dua pejabat senior saat ini, satu mantan pejabat senior dan seorang diplomat asing mengatakan kepada NBC News.

Utusan AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad terus melakukan perjalanan ke wilayah tersebut meskipun ada pembatasan perjalanan luas yang dimaksudkan untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Pekan lalu dia bertemu dengan Taliban di Qatar untuk membahas tantangan saat ini dalam mengimplementasikan Kesepakatan AS-Taliban, menurut pernyataan Departemen Luar Negeri AS.

Sebelum berangkat ke Qatar, ia mentweet bahwa kedua belah pihak perlu mempercepat upaya untuk membebaskan tahanan, memperingatkan bahwa tahanan beresiko terkena wabah virus Corona. Seorang pejabat yang dekat dengan Khalilzad mengatakan dia akan terus melakukan perjalanan ke wilayah itu untuk mencoba menyelamatkan proses perdamaian.
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0725 seconds (0.1#10.140)