Eks Jenderal AS: Perang Ukraina Bisa Diakhiri, tapi Rusia Bakal Gunakan Senjata Nuklir

Kamis, 12 Januari 2023 - 15:09 WIB
loading...
A A A
Ketua Gabungan Kepala-Kepala Staf Militer AS, Jenderal Mark Milley, mengatakan pada bulan November bahwa sekitar 40.000 warga sipil Ukraina telah terbunuh dan lebih dari 100.000 tentara Rusia telah terbunuh dan terluka dalam perang sejauh ini dengan hal yang sama mungkin di pihak Ukraina.

"Pertempuran ini pada intensitas ini dan tingkat kematian, kemungkinan besar tidak akan bisa berlangsung 12 bulan lagi," kata Ryan kepada Insider, yang dilansir (12/1/2023).

"Saya pikir satu tahun lagi akan menjadi perkiraan yang baik kapan perang ini akan berakhir atau menemui jalan buntu," ujarnya, ketika dia mencatat bahwa dia telah salah sebelumnya tentang prediksinya tentang perang tersebut.



Namun tidak ada keraguan bahwa 2023 akan menjadi "tahun penting" untuk perang, kata Ryan, seorang peneliti senior di Belfer Center for Science and International Affairs Harvard.

"Kedua belah pihak perlu menimbulkan lebih banyak kerusakan dan kerusakan pada militer di sisi lain agar hal ini dapat tercapai," katanya.

"Kedua belah pihak masih terlalu kuat untuk setuju untuk mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk memenangkan perang ini. Kedua pasukan memiliki kesempatan untuk mengambil lebih banyak wilayah, jadi kita harus menunggu pertempuran berikutnya terungkap."

Menurutnya, meskipun pasukan Putin memiliki kinerja yang buruk dalam 10 bulan pertama perang dan gagal merebut Ibu Kota Ukraina, Kiev, tentara Rusia semakin kuat dan menggali untuk menciptakan pertahanan yang lebih baik di wilayah yang didudukinya.

"Militer Ukraina, dibantu oleh AS dan Barat melalui senjata dan peralatan bernilai miliaran dolar, juga semakin kuat dengan cara yang sama, tetapi mungkin tidak cukup kuat untuk menendang Rusia," kata Ryan.

"Ini adalah hal besar yang akan menjadi lebih jelas bagi kami di musim semi dan musim panas saat pertempuran besar berlanjut," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)