Eks Jenderal AS: Perang Ukraina Bisa Diakhiri, tapi Rusia Bakal Gunakan Senjata Nuklir
loading...
A
A
A
"Jika pasukan Ukraina dapat memaksa Rusia keluar dari posisi bertahan mereka, maka kita mungkin bergerak menuju situasi di mana militer Rusia dapat dihancurkan atau senjata nuklir dapat digunakan," imbuh Ryan, yang mengajukan pertanyaan, "Apakah itu lebih berbahaya memiliki senjata nuklir taktis yang digunakan di Ukraina? Atau apakah lebih berbahaya jika militer Rusia dikalahkan di lapangan dan dihancurkan?"
Rusia menderita kekalahan brutal pada akhir Perang Dunia I. "Dan itu membantu menghidupkan rezim komunis di Rusia," kata Ryan, menambahkan, "Rusia dihancurkan—militernya dihancurkan—akan sangat melemahkan negara dan menyebabkan pemberontakan internal.”
"Itu bisa menyebabkan kekuatan tak terkendali dilepaskan di Rusia," katanya.
"Jika Ukraina tidak dapat mengusir Rusia, maka kita akan menemui jalan buntu," kata Ryan, menjelaskan seperti berakhirnya Perang Korea. "Bisa saja terjadi bahwa Rusia dan Ukraina menyetujui gencatan senjata, yang tidak tidak memerlukan banyak negosiasi."
Tahun lalu, Ukraina meluncurkan serangan balasan yang menakjubkan yang memaksa pasukan Rusia menyerahkan sebagian besar wilayahnya, tetapi saat musim dingin tiba, laju kemajuan melambat.
"Bagaimana perang ini berlangsung tidak akan ditentukan di meja perundingan untuk sementara waktu dan tidak akan ditentukan di udara oleh rudal dan bom," kata Ryan. "Tapi itu akan ditentukan oleh pertempuran di lapangan."
Rusia menderita kekalahan brutal pada akhir Perang Dunia I. "Dan itu membantu menghidupkan rezim komunis di Rusia," kata Ryan, menambahkan, "Rusia dihancurkan—militernya dihancurkan—akan sangat melemahkan negara dan menyebabkan pemberontakan internal.”
"Itu bisa menyebabkan kekuatan tak terkendali dilepaskan di Rusia," katanya.
"Jika Ukraina tidak dapat mengusir Rusia, maka kita akan menemui jalan buntu," kata Ryan, menjelaskan seperti berakhirnya Perang Korea. "Bisa saja terjadi bahwa Rusia dan Ukraina menyetujui gencatan senjata, yang tidak tidak memerlukan banyak negosiasi."
Tahun lalu, Ukraina meluncurkan serangan balasan yang menakjubkan yang memaksa pasukan Rusia menyerahkan sebagian besar wilayahnya, tetapi saat musim dingin tiba, laju kemajuan melambat.
"Bagaimana perang ini berlangsung tidak akan ditentukan di meja perundingan untuk sementara waktu dan tidak akan ditentukan di udara oleh rudal dan bom," kata Ryan. "Tapi itu akan ditentukan oleh pertempuran di lapangan."
(min)