Pria AS Tembak Mati 7 Orang Keluarganya lalu Bunuh Diri Gara-gara Digugat Cerai
loading...
A
A
A
ENOCH CITY - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) menembak mati tujuh orang anggota keluarganya, termasuk lima anak, dan kemudian bunuh diri. Dia melakukan pembantaian setelah istrinya mengajukan gugatan cerai .
Polisi di pemukiman kecil Utah di Enoch City menemukan delapan mayat--salah satunya adalah anak berusia empat tahun--setelah dipanggil oleh teman dan kerabat yang mengkhawatirkan nasib keluarga tersebut.
Seorang juru bicara polisi mengatakan petugas telah menemukan tiga orang dewasa dan lima anak di satu rumah keluarga pada hari Rabu, semuanya tewas akibat luka tembak.
"Bukti menunjukkan bahwa tersangka bunuh diri setelah membunuh tujuh orang lainnya di rumah itu," bunyi pernyataan dari otoritas Enoch City, menyebut pria tersebut sebagai Michael Haight yang berusia 42 tahun.
Mereka yang dibunuh Haight adalah istrinya, ibunya, dan lima anak pasangan itu—tiga perempuan dan dua laki-laki berusia antara empat hingga 17 tahun.
Wali Kota Enoch City Geoffrey Chesnut mengatakan penembakan massal itu terjadi setelah munculnya masalah perceraian.
"Tampaknya, menurut dokumen pengadilan, (permohonan cerai) diajukan pada 21 Desember dan diajukan oleh istri," katanya kepada wartawan.
Chesnut mengatakan Enoch adalah komunitas kecil yang erat di mana orang saling mengenal.
"Haight adalah tetangga saya," katanya.
Polisi di pemukiman kecil Utah di Enoch City menemukan delapan mayat--salah satunya adalah anak berusia empat tahun--setelah dipanggil oleh teman dan kerabat yang mengkhawatirkan nasib keluarga tersebut.
Seorang juru bicara polisi mengatakan petugas telah menemukan tiga orang dewasa dan lima anak di satu rumah keluarga pada hari Rabu, semuanya tewas akibat luka tembak.
"Bukti menunjukkan bahwa tersangka bunuh diri setelah membunuh tujuh orang lainnya di rumah itu," bunyi pernyataan dari otoritas Enoch City, menyebut pria tersebut sebagai Michael Haight yang berusia 42 tahun.
Mereka yang dibunuh Haight adalah istrinya, ibunya, dan lima anak pasangan itu—tiga perempuan dan dua laki-laki berusia antara empat hingga 17 tahun.
Wali Kota Enoch City Geoffrey Chesnut mengatakan penembakan massal itu terjadi setelah munculnya masalah perceraian.
"Tampaknya, menurut dokumen pengadilan, (permohonan cerai) diajukan pada 21 Desember dan diajukan oleh istri," katanya kepada wartawan.
Chesnut mengatakan Enoch adalah komunitas kecil yang erat di mana orang saling mengenal.
"Haight adalah tetangga saya," katanya.