Pria AS Tembak Mati 7 Orang Keluarganya lalu Bunuh Diri Gara-gara Digugat Cerai

Jum'at, 06 Januari 2023 - 10:17 WIB
loading...
Pria AS Tembak Mati 7 Orang Keluarganya lalu Bunuh Diri Gara-gara Digugat Cerai
Pria Amerika Serikat menembak mati 7 orang keluarganya lalu bunuh diri. Dia membantai keluarganya setelah digugat cerai istrinya. Foto/SINDOnews.com/Ilustrasi
A A A
ENOCH CITY - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) menembak mati tujuh orang anggota keluarganya, termasuk lima anak, dan kemudian bunuh diri. Dia melakukan pembantaian setelah istrinya mengajukan gugatan cerai .

Polisi di pemukiman kecil Utah di Enoch City menemukan delapan mayat--salah satunya adalah anak berusia empat tahun--setelah dipanggil oleh teman dan kerabat yang mengkhawatirkan nasib keluarga tersebut.

Seorang juru bicara polisi mengatakan petugas telah menemukan tiga orang dewasa dan lima anak di satu rumah keluarga pada hari Rabu, semuanya tewas akibat luka tembak.

"Bukti menunjukkan bahwa tersangka bunuh diri setelah membunuh tujuh orang lainnya di rumah itu," bunyi pernyataan dari otoritas Enoch City, menyebut pria tersebut sebagai Michael Haight yang berusia 42 tahun.



Mereka yang dibunuh Haight adalah istrinya, ibunya, dan lima anak pasangan itu—tiga perempuan dan dua laki-laki berusia antara empat hingga 17 tahun.

Wali Kota Enoch City Geoffrey Chesnut mengatakan penembakan massal itu terjadi setelah munculnya masalah perceraian.

"Tampaknya, menurut dokumen pengadilan, (permohonan cerai) diajukan pada 21 Desember dan diajukan oleh istri," katanya kepada wartawan.

Chesnut mengatakan Enoch adalah komunitas kecil yang erat di mana orang saling mengenal.

"Haight adalah tetangga saya," katanya.

"Anak-anak bungsu mereka bermain di pekarangan saya dengan putra-putra saya," katanya lagi.

Investigasi atas pembunuhan massal ini sedang dilakukan tetapi polisi mengatakan mereka tidak mencari orang lain sehubungan dengan kejahatan tersebut.

Kepala Departemen Polisi Enoch City, Jackson Ames, mengatakan petugas sudah mengenal keluarga tersebut.

"Kami telah terlibat dalam beberapa penyelidikan dengan keluarga ini beberapa tahun sebelumnya," katanya, menolak memberikan rincian lebih lanjut, seperti dikutip AFP, Jumat (6/1/2023).

Enoch adalah kota berpenduduk sekitar 7.500 orang di barat daya Utah. Itu terletak sekitar tiga setengah jam berkendara dari Salt Lake City.

Wilayah itu dikenal sebagai markas besar Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, yang anggotanya dikenal sebagai Mormon, sebuah sekte Kristen konservatif yang sangat menekankan keluarga, tetapi secara historis mendorong poligami.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1654 seconds (0.1#10.140)