Beijing Tak Terima Pelancong Asal China Jalani Tes Covid-19

Selasa, 03 Januari 2023 - 19:29 WIB
loading...
A A A
Wakil Presiden Rumah Sakit Ruijin dan anggota panel penasehat ahli Covid-19 Shanghai, Chen Erzhen, memperkirakan bahwa mayoritas dari 25 juta penduduk kota itu mungkin telah terinfeksi.



"Sekarang penyebaran epidemi di Shanghai sangat luas, dan mungkin telah mencapai 70 persen dari populasi, yang 20 sampai 30 kali lebih banyak dari (pada bulan April dan Mei)," katanya kepada Dajiangdong Studio, milik corong Partai Komunis China, People's Daily.

Pejabat China sekarang bersiap menghadapi gelombang virus yang akan menghantam pedalaman pedesaan negara itu yang kekurangan sumber daya, saat jutaan orang bersiap untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka untuk liburan umum Tahun Baru Imlek selama seminggu mulai 21 Januari.

Pejabat Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) Jiao Yahui mengakui bahwa menghadapi lonjakan yang diperkirakan terjadi di daerah pedesaan akan menjadi "tantangan besar".

"Apa yang paling kami khawatirkan adalah dalam tiga tahun terakhir tidak ada yang kembali ke rumah untuk Tahun Baru Imlek tetapi mereka akhirnya bisa tahun ini," kata Jiao kepada stasiun penyiaran CCTV, Senin.

"Akibatnya, mungkin ada gelombang pembalasan penduduk perkotaan ke pedesaan untuk mengunjungi kerabat mereka, jadi kami semakin khawatir dengan epidemi pedesaan," ucapnya.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)