Zelensky: Ukraina Akan Berjuang Hingga Menang di Tahun Baru
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina , Volodymyr Zelensky , menyampaikan pidato Tahun Baru yang menantang. Ia menyebut tahun 2022 sebagai "tahun Ukraina" dan bersumpah untuk terus berjuang pada tahun 2023.
Pemimpin Ukraina itu meramalkan kemenangan dalam perang melawan Rusia di tahun yang baru ini.
"Kami berjuang dan akan terus berjuang. Demi kata utama: 'kemenangan'," katanya dalam pesan tahun baru yang emosional seperti dikutip dari DW, Minggu (1/1/2023).
Jam malam diberlakukan saat jam berdentang tengah malam di negara yang dilanda perang itu.
Itu terjadi ketika gelombang baru serangan rudal Rusia menghantam kota-kota di seluruh Ukraina pada hari terakhir tahun 2022, dengan ledakan baru terjadi di Kiev tidak lama setelah pesannya dirilis.
Bagaimanapun, Zelensky, tetap mengeluarkan nada menantang.
"Apakah ada yang bisa membuat kita takut? Tidak. Apakah ada yang bisa menghentikan kita? Tidak. Karena kita semua bersama. Itu yang kita perjuangkan. Satu untuk satu sama lain," katanya.
Dalam pidato yang disiarkan sebelum tengah malam, Zelensky berterima kasih kepada tentara di garis depan, tetapi juga warga biasa yang melawan invasi Rusia.
"Setiap kita adalah petarung. Setiap kita adalah garda depan. Setiap kita adalah basis pertahanan," ujarnya.
Dia menghabiskan sebagian besar pidatonya dengan fokus pada desa, kota-kota dan wilayah-wilayah yang telah menyaksikan pertempuran terburuk sejak invasi pada bulan Februari.
Di antara mereka adalah Kherson, kota yang direbut kembali oleh Ukraina dari Rusia pada bulan November.
"Wajah Kherson terpotong oleh pecahan rudal, tetapi yang utama adalah kami menyambut Tahun Baru dengan bebas dan bersama di bawah bendera biru dan kuning," kata Zelensky.
Dia bersumpah untuk memulihkan dan membangun kembali kota, seperti Chernihiv, Zaporizhzhia, dan Kramatorsk, serta Bakhmut.
Pemimpin Ukraina itu juga memiliki pesan untuk seluruh dunia.
"Kami disuruh menyerah. Kami memilih serangan balik! Kami disuruh membuat konsesi dan kompromi. Kami bergabung dengan Uni Eropa dan NATO," ujarnya.
Zelensky mengatakan Ukraina siap melanjutkan pertarungan pada 2023.
"Saya ingin mendoakan satu hal untuk kita semua, kemenangan. Dan itu yang utama. Satu harapan untuk semua warga Ukraina," pungkasnya.
Pemimpin Ukraina itu meramalkan kemenangan dalam perang melawan Rusia di tahun yang baru ini.
"Kami berjuang dan akan terus berjuang. Demi kata utama: 'kemenangan'," katanya dalam pesan tahun baru yang emosional seperti dikutip dari DW, Minggu (1/1/2023).
Jam malam diberlakukan saat jam berdentang tengah malam di negara yang dilanda perang itu.
Itu terjadi ketika gelombang baru serangan rudal Rusia menghantam kota-kota di seluruh Ukraina pada hari terakhir tahun 2022, dengan ledakan baru terjadi di Kiev tidak lama setelah pesannya dirilis.
Bagaimanapun, Zelensky, tetap mengeluarkan nada menantang.
"Apakah ada yang bisa membuat kita takut? Tidak. Apakah ada yang bisa menghentikan kita? Tidak. Karena kita semua bersama. Itu yang kita perjuangkan. Satu untuk satu sama lain," katanya.
Dalam pidato yang disiarkan sebelum tengah malam, Zelensky berterima kasih kepada tentara di garis depan, tetapi juga warga biasa yang melawan invasi Rusia.
"Setiap kita adalah petarung. Setiap kita adalah garda depan. Setiap kita adalah basis pertahanan," ujarnya.
Dia menghabiskan sebagian besar pidatonya dengan fokus pada desa, kota-kota dan wilayah-wilayah yang telah menyaksikan pertempuran terburuk sejak invasi pada bulan Februari.
Di antara mereka adalah Kherson, kota yang direbut kembali oleh Ukraina dari Rusia pada bulan November.
"Wajah Kherson terpotong oleh pecahan rudal, tetapi yang utama adalah kami menyambut Tahun Baru dengan bebas dan bersama di bawah bendera biru dan kuning," kata Zelensky.
Dia bersumpah untuk memulihkan dan membangun kembali kota, seperti Chernihiv, Zaporizhzhia, dan Kramatorsk, serta Bakhmut.
Pemimpin Ukraina itu juga memiliki pesan untuk seluruh dunia.
"Kami disuruh menyerah. Kami memilih serangan balik! Kami disuruh membuat konsesi dan kompromi. Kami bergabung dengan Uni Eropa dan NATO," ujarnya.
Zelensky mengatakan Ukraina siap melanjutkan pertarungan pada 2023.
"Saya ingin mendoakan satu hal untuk kita semua, kemenangan. Dan itu yang utama. Satu harapan untuk semua warga Ukraina," pungkasnya.
(ian)